![]() |
Kepala Staf Angkatan Udara |
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna memberikan apresiasi atas kesuksesan misi terbang lintas (flypass) pesawat Su-27/30 dan F-16 TNI AU di atas Istana Negara, Jakarta saat peringatan HUT RI ke-71, Rabu (17/8/2016). KSAU menyampaikan hal tersebut langsung di hadapan seluruh penerbang dan perwakilan teknisi pesawat yang terlibat dalam kegiatan, di Gedung Jalaludin Tantu, Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu siang.
Pada kesempatan tersebut, KSAU didampingi oleh Nyonya Agus Supriatna, Asisten Operasi (Asops) KSAU Marsda TNI Barhim, Pangkoopsau I Marsda TNI Yuyu Sutisna, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Sri Mulyo Handoko.
Dikatakan oleh KSAU, ia berterima kasih kepada para penerbang dan seluruh jajaran yang terlibat yang mampu menampilkan atraksi flypass dengan excellent dan memukau. Mampu menyatukan dua unsur pesawat tempur dalam satu formasi, ujarnya, merupakan suatu prestasi yang memerlukan kerja keras dan pemahaman bersama. “Dengan telah tampil excellent berarti perencanaan, kewaspadaan, profesionalitas, dan kerja sama tim telah terbina dengan baik,” kata KSAU. Ke depan, profesionalitas ini diharapkan dapat dipertahankan dengan meningkatkan kemampuan dan latihan dengan tidak mengesampingkan unsur-unsur keamanan dalam kegiatan penerbangan.
Dalam kesempatan tersebut, KSAU juga membagikan buku biografi perjalanan kariernya sebagai cendera mata untuk menginspirasi dan memotivasi para penerbang muda TNI AU.
Kembali ke skadron
Setelah berada di Jakarta selama sepekan, tujuh pesawat tempur Su-27/30 dari Skadron Udara 11 dan lima F-16 dari Skadron Udara 16 kembali ke markasnya masing-masing di Makassar dan Pekanbaru, Kamis (18/8/2016).
Pesawat Sukhoi pulang dalam dua flight. Penerbangan pertama terdiri dari empat pesawat yakni TS-3006 diawaki oleh Mayor Pnb Wanda dan Lettu Pnb Rino, TS-3007 diawaki Letkol Pnb Tamboto dan Lettu Pnb Wade, TS-2704 diawaki Danskadron Udara 11 Letkol Pnb David Ali Hamzah, serta TS-3009 diawaki oleh Danwing 5 Kolonel Pnb Dedy Salam dan Lettu Pnb Idris. Pesawat meninggalkan Jakarta pukul 10.52 WIB.
Flight kedua terdiri dari tiga pesawat masing-masing TS-3008 diawaki Mayor Pnb Setyo, TS-3004 diawaki Letkol Pnb Vincent Endi, dan TS-3010 diawaki Letkol Pnb Riyanto dan Lettu Pnb Agung. Penerbangan Jakarta-Makassar ditempuh selama 1 jam 40 menit. Pesawat lepas landas pukul 11.20 WIB
Lima pesawat F-16 kembali ke Pekanbaru pada pukul 10.57 WIB. Terdiri dari TS-1610 yang diawaki Mayor Pnb Apri, TS-1608 diawaki Lettu Pnb Anang, TS-1605 diawaki Kapten Pnb Nasrul, TS-1611 diawaki Kapten Pnb Yusuf, dan TS-1609 diawaki Komandan Skadron Udara 16 Letkol Pnb Nur Alimi. Penerbangan Jakarta-Pekanbaru ditempuh selama 1 jam 20 menit.
Sementara para teknisi, kembali ke masing-masing markas menggunakan pesawat C-130 Hercules. Teknisi F-16 kembali ke Pekanbaru menggunakan C-130 Hercules A-1327 dari Skadron Udara 31. Sedangkan teknisi Sukhoi kembali ke Makassar menggunakan pesawat C 130 Hercules A-1308 dari Skadron Udara 32. (Roni Sontani)
Sumber : http://angkasa.co.id/