![]() |
Armada Jaya XXXIV/2016 |
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi memimpin langsung apel latihan bersama Armada Jaya XXXIV/2016 di Dermaga Ujung, Armatim (9/9/2016) sore.
Latihan ini melibatkan diikuti sekitar 7.000 personel, 39 Kapal Perang (KRI) berbagai jenis yakni kapal selam, perusak kawal rudal, kapal cepat rudal, perusak kawal, buru ranjau, kapal tanker, kapal bantu tunda, angkut tank.
Selain itu, latihan ini juga melibatkan delapan pesawat udara, marinir dengan persenjataaan Howitzer, MLRS (roket multilaras), tank, Kogasla, Komando Tugas Amfibi (Kogasfib), Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasratmin), Komando Tugas Pertahanan (Kogashantai), dan Pasukan Pendarat (Pasrat).
KSAL Laksamana TNI Ade Supandi mengecek langsung masing - masing pasukan yang ada usai memimpin apel. Sesekali ia berhenti di salah satu prajurit yang berbaris rapi.
“Kamu kapan terakhir menembak,” katanya kepada salah satu prajurit.
Prajurit yang bersangkutan dengan sigap menjawab pertanyaan KSAL “Siap komandan, saya terakhir menembak bulan Juli kemarin komandan,” katanya.
KSAL melanjutkan perjalan memeriksa kesiapan prajurit didampingi Pangarmatim Laksama Muda TNI Darwanto dan rombongan lainnya. Ia melihat satu per satu alutsista yang ada. Ia juga mengecek beberapa kesiapan senjata yang akan digunakan dalam Armada Jaya tahun ini.
KSAL Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, harapannya latihan tahun ini bisa memberikan hasil positif.
Ia mengatakan, dalm latihan ini pihaknya akan melakukan evaluasi mulai dari prajurit, alutsista, hingga hubungan antara prajurit dan alutsista.
“Sejauh mana mereka bisa mengoperasikan alutsista, dan menjalankannya. Kami juga akan evaluasi juga terkait alutsista. Mana yang layak digunakan dan tidak kan akan terlihat,” jelasnya.
Sebelumnya, latihan ini akan ditinjau langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 13 September 2016. Latihan dilaksanakan di Laut Jawa mulai dari awal hingga minggu ketiga bulan September.
Dalam Armada Jaya ini nantinya dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan latihan yang meliputi Proses Perencanaan Militer (Prosrenmil) hinngga kesiapan operasi serta keterpaduan komponen SSAT.
Secara umum, latihan ini meliputi dua tahap yakni geladi posko dan geladi lapangan yang didahului Tactical Floor Game (TFG), dan teknologi War Gamis / Olah Yudha (OYU) yang dimiliki oleh TNI AL.
Sumber : http://surabaya.tribunnews.com/2016/09/09/7000-prajurit-tni-al-bakal-berjibaku-di-laut-jawa-libatkan-39-kapal-perang-dan-8-pesawat-tempur