Kim Jong Un |
Rudal Musudan diperkirakan memiliki jangkauan sampai 4.000 kilometer, cukup untuk mengenai Korea Selatan,Jepang dan wilayah AS di Guam.
Pyongyang belum merespon pemberitaan tersebut.
Korea Utara telah melakukan sejumlah uji coba rudal dalam tahun ini, meskipun PBB telah melarang negara ini menggunakan teknologi balistik atau nuklir.
Uji coba rudal ballistik ini dilakukan ditengah kekhawatiran Korea Utara akan meluncurkan roket jarak jauh atau melakukan uji coba nuklir.
Uji coba dilakukan di dekat kota Kusong, pada Sabtu (15/10), jelas pernyataan Pentagon.
Komandan Angkatan Laut AS Gary Ross mengatakan peluncuran misil "bukan merupakan bentuk ancaman terhadap Amerika Utara".
Pyongyang bersikeras program luar angkasanya digunakan untuk kepentingan perdamaian.
Tetapi AS, Korea Selatan dan bahkan Cina, negara yang merupakan sekutu terdekatnya, mengatakan peluncuran roket yang terakhir ini memiliki tujuan untuk mengembangkan rudal balistik antar benua.
Amerika, Jepang, dan Korea Selatan Bahas Uji Coba Nuklir dan Peluncuran Rudal Korea Utara
Kepala Pasukan Bela Diri SDF Jepangserta para pejabat tinggi militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan bertemu.
Pertemuan tersebut membahas bagaimana menangani uji coba nuklir dan peluncuran rudal Korea Utara.
Departemen Pertahanan AS mengatakan mereka berbicara tentang bagaimana mengatasi uji coba nuklir ke-5 Korea Utara pada bulan September serta peluncuran rudal balistiknya.
Ketiga negara memiliki kerja sama dalam berbagi informasi rahasia terkait program nuklir dan rudal Korea Utara.
Ketiga negara juga tampaknya sedang berusaha meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara dengan meningkatkan kerja sama.
Dalam pertemuan tersebut Amerika Serikat menegaskan kembali komitmennya dalam membela Korea Selatan dan Jepang.
AS akan menggunakan seluruh kemampuan militernya mulai dari konvensional, nuklir, hingga pertahanan rudal guna menangkal Korea Utara.
AS pun sedang berusaha mempercepat persiapan pengerahan sistem pertahanan rudal mutakhir atau THAAD di Korea Selatan.
Pertemuan tersebut dipimpin Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Joseph Dunford.
Pertemuan ketiga tersebut diadakan di Departemen Pertahanan AS, Jumat (14/10/2016).
Ia bertemu dengan kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri SDF Jepang Laksamana Katsutoshi Kawano, dan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan Lee Sun-jin.
Sebelumnya, ketiga negara pun sudah melakukan pertemuan pada Februari 2016. (NHK)
Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/10/161016_dunia_rudal_korut