Kapal Induk Rusia |
Kremlin melalui juru bicaranya, Dmitry Peskov, mengatakan, pengerahan kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov ke Laut Mediterania bukan untuk mengontrol atau mengusai keamanan langit Suriah. Sebab, kekuatan militer Rusia yang sudah ada di Suriah sudah cukup untuk menjalankan tugas itu.
Menurut Peskov, kapal induk Rusia itu akan menjalankan tugas lain. Dia enggan mengungkap secara rinci tugas dari kapal induk raksasa Suriah.
Ketika ditanya apakah pengerahan kapal induk ke Laut Mediterania timur untuk memberi peringatan kepada Amerika Serikat (AS) agar jangan nekat menyerang pasukan rezim Suriah, Peskov kurang sependapat dengan argumen tersebut.
”Ada banyak instrumen yang sudah ada untuk mengontrol langit dan keamanan infrastruktur kami di Suriah,” kata juru bicara Presiden Vladmir Putin itu, dalam wawancara di saluran televisi Russia 1, Sabtu (22/10/2016).
”Saya tidak berpikir seseorang bisa mengusir, seseorang bisa menyerang (pasukan Rusia dan Suriah). Seperti yang sudah ada sekarang, ada instrumen untuk pemantauan udara, pemantauan keamanan infrastruktur sementara kami di Suriah, sehingga hal ini tidak mungkin,” ujar Peskov. Dengan demikian, misi khusus kapal induk Rusia itu masih dirahasiakan Rusia.
Rusia memang sudah memiliki fasilitas yang cukup untuk memperkuat angkatan laut-nya di pelabuhan Tartus, Suriah. Itu merupakan satu-satunya pos militer yang dimiliki Rusia di luar negeri.
Awal bulan ini, militer Rusia memperingatkan AS untuk tidak menyerang tentara Suriah. Jika nekat, sistem rudal pertahanan S-300 dan S-400 Rusia akan menembak jatuh setiap pesawat jet tempur yang melakukan serangan.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1149404/41/pengerahan-kapal-induk-rusia-bukan-untuk-kuasai-langit-suriah-1477156659
Menurut Peskov, kapal induk Rusia itu akan menjalankan tugas lain. Dia enggan mengungkap secara rinci tugas dari kapal induk raksasa Suriah.
Ketika ditanya apakah pengerahan kapal induk ke Laut Mediterania timur untuk memberi peringatan kepada Amerika Serikat (AS) agar jangan nekat menyerang pasukan rezim Suriah, Peskov kurang sependapat dengan argumen tersebut.
”Ada banyak instrumen yang sudah ada untuk mengontrol langit dan keamanan infrastruktur kami di Suriah,” kata juru bicara Presiden Vladmir Putin itu, dalam wawancara di saluran televisi Russia 1, Sabtu (22/10/2016).
”Saya tidak berpikir seseorang bisa mengusir, seseorang bisa menyerang (pasukan Rusia dan Suriah). Seperti yang sudah ada sekarang, ada instrumen untuk pemantauan udara, pemantauan keamanan infrastruktur sementara kami di Suriah, sehingga hal ini tidak mungkin,” ujar Peskov. Dengan demikian, misi khusus kapal induk Rusia itu masih dirahasiakan Rusia.
Rusia memang sudah memiliki fasilitas yang cukup untuk memperkuat angkatan laut-nya di pelabuhan Tartus, Suriah. Itu merupakan satu-satunya pos militer yang dimiliki Rusia di luar negeri.
Awal bulan ini, militer Rusia memperingatkan AS untuk tidak menyerang tentara Suriah. Jika nekat, sistem rudal pertahanan S-300 dan S-400 Rusia akan menembak jatuh setiap pesawat jet tempur yang melakukan serangan.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1149404/41/pengerahan-kapal-induk-rusia-bukan-untuk-kuasai-langit-suriah-1477156659