 |
| Kapal Selam Kilo Project 636-M/636.3 "Varshavyanka" |
Rusia sedang mempertimbangkan kemungkinan pasokan kapal selam non-nuklir Proyek 636 "Varshavyanka" untuk Indonesia, ujar wakil direktur Layanan Federal untuk Kerjasama Teknik-Militer (FSMTC) Anatoly Punchuk, kepada RIA Novosti, Kamis (20/10).
"Wilayah Asia-Pasifik menunjukkan minat yang stabil dalam pembelian kapal selam diesel dari Proyek 636" Varshavyanka ". Kemampuan untuk memasok kapal tersebut saat ini sedang berjalan, bekerja sama dengan pihak Indonesia." Kata Punchuk.
Menurut dia, dengan mitra dilakukan negosiasi tambahan, selama yang membahas rincian teknis kerjasama.
Proyek kapal selam "Varshavyanka" mengacu pada generasi ketiga, memiliki perpindahan dari 3.950 ton, kecepatan terendam 20 knot, dapat menyelam di kedalaman 300 meter, dengan awak 52 orang. Kapal selam Project 636 ini telah dimodifikasi dan memiliki efektivitas tempur.
Kapal selam Project 636 ini dapat dipersenjatai dengan torpedo kaliber 533 milimeter (enam unit), ranjau laut dan rudal jelajah "Kalibr". Kapal selam ini dapat mendeteksi target pada jarak tiga sampai empat kali lebih besar dari kapal selam konvensional biasa dalam mendeteksi musuh. Untuk itu kapal selam siluman Project 636 ini diberi kode nama oleh NATO dengan sebutan "Black Hole/Lubang Hitam".
Sumber : https://ria.ru/defense_safety/20161020/1479656873.html
