Ilustrasi Drone Helikopter VSR700 |
Airbus Helicopters bersama pembuat kapal asal Perancis, DCNS, menawarkan sebuah vertical take-off and landing unmanned aerial vehicle (VTOL UAV) atau drone helikopter kepada Angkatan Laut Perancis.
Kolaborasi ini diumumkan pada 20 Oktober lalu. Helikopter tak berawak ini dibangun dalam rangka menanggapi kebutuhan Système de Drones Aériens de la Marine (SDAM) Angkatan Laut Perancis.
Mengambil dasar dari Hélicoptères Guimbal Cabri G2, helikopter ringan, drone helikopter VSR700 ini rencananya akan disematkan teknologi otonom yang telah diuji oleh Airbus Helicopters, termasuk kemampuannya untuk dalam menghindar.
Bersama Airbus Helicopters mendesain platform VSR700, DCNS akan bertanggung jawab pada integrasi ke dalam operasi berbasis kapal. Hal ini termasuk membangun dan pengesahan sistem misi, baik muatan dan berbagai datalink misi.
Sementara itu, belum ada spesifikasi kinerja VSR700 yang sampai saat ini diperlihatkan. Namun untuk dapur pacu, VSR700 dibekali tenaga 180 tenaga kuda dari mesin piston Lycoming O-360 dengan bobot sekitar 700 kilogram. Kecepatan maksimal heli tanpa awak ini mencapai 185 kilometer per jam dengan jarak tempuh 700 kilometer. Namun VSR700 ini hanya mampu terbang tak lebih dari ketinggian 13.000 kaki. (Fery Setiawan)
Sumber : http://www.janes.com/article/64806/airbus-teams-with-dcns-to-develop-vtol-uav-for-french-navy