Marsma TNI T. Seto Purnomo |
Sesaat sebelum kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Markas Komando Korpaskhas di Lanud Sulaiman, Bandung, KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Korpaskhas di tempat yang sama, Selasa (15/11/2016).
Jabatan Dankorpaskhas beralih dari Marsekal Muda TNI Adrian Wattimena kepada Marsekal Pertama Theodorus Seto Purnomo. Adrian Wattimena yang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1983 dan menjabat Dankorpaskhas sejak 30 Maret 2015 selanjutnya akan memasuki masa pensiun pada 29 Desember 2016. Beberapa jabatan yang pernah diemban Wattimena sebelumnya antara lain Komandan Batalyon 462 Paskhas, Dansatpamwal Denma Mabes TNI, Komandan Wing I Paskhas, Asisten Perencanaan Korpaskhas, Direktur Asia Deputi Kepala BIN Bidang Luar Negeri, Direktur Kerjasama Internasional Deputi I BIN, dan Direktur Rendalgiat Ops Deputi V BIN.
Sementara T. Seto Purnomo merupakan lulusan AAU 1985, sejak 31 Desember 2013 menjabat sebagai Wakil Komandan Korpaskhas. Beberapa jabatan lain yang pernah diemban Seto Purnomo di antaranya Komandan Batalyon 463 Paskhas, Komandan Grup C Paspampres, Komandan Wing II Paskhas, Asisten Personel Korpaskhas, dan Kepala BIN Daerah Riau.
KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna menyerukan kepada seluruh prajurit Korpaskhas, agar dengan pergantian komandan tersebut, kinerja Korpaskhas tetap terjaga baik secara kualitas, semangat, dan motivasi tinggi dalam melaksanakan tugas. “Kerjakan tugasmu tanpa memikirkan untung rugi untuk meraih hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ujar Agus Supriatna.
Dikatakan, sebagai Komando Utama Pembinaan TNI Angkatan Udara, Korpaskhas mempunyai tugas membina kekuatan dan kemampuan operasional satuan-satuannya untuk melaksanakan Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U), Operasi Pertahanan Udara, Operasi Pengamanan Alutsista Strategis, Operasi Khusus dan Operasi Penanggulangan Bajak Udara, serta operasi tempur lainnya sesuai kebijakan Panglima TNI.
“Dengan semangat Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana, Baret Jingga telah dan akan tetap menjadi kebanggaan Angkatan Udara, kebanggaan kita semua, serta akan terus memberi kontribusi nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tugas TNI Angkatan Udara,” ujar KSAU.
Jokowi : Bangsa Indonesia Bangga Punya Pasukan Baret Jingga
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kebanggaannya bisa berdiri di depan pasukan Baret Jingga. Tidak hanya dirinya yang merasa bangga, ia pun menyatakan bahwa Bangsa Indonesia juga bangga memiliki Pasukhan Khas TNI Angkatan Udara ini. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam amanatnya saat mengunjungi Markas Komando Korpaskhas di Lanud Sulaiman, Bandung, Selasa (15/11/2016).
“Bangsa Indonesia bangga memiliki pasukan Baret Jingga, karena saya tahu, kita tahu, di dada Korp Paskhas merasuk jiwa Sapta Marga yang selalu siap sedia membela Merah Putih mempertahankan NKRI,” ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan, Korpaskhas mempunyai kemampuan tiga matra sekaligus, yakni darat, laut, dan udara. Itu artinya, Korpaskhas dapat diterjunkan di segala medan, diterjunkan kapan pun bangsa ini membutuhkan.
Jokowi kemudian memerintahkan agar Korpaskhas dapat menjaga keutuhan NKRI. “Selaku Panglima Tertinggi TNI, saya memerintahkan Korpaskhas agar selalu setia kepada NKRI, menjaga Pancasila, mempertahankan UUD 1945, dan menjaga Bhineka Tunggal Ika,” tegasnya. “Berdirilah tegak di semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok untuk kejayaan Indonesia, untuk kejayaan Merah Putih. Jangan pernah mundur dari ancaman mereka yang ingin memecah bangsa kita, mengadu domba bangsa kita,” tandas Jokowi.
Sebagai bagian dari TNI dan sebagai pasukan pemukul, lanjut presiden, setiap prajurit Korpaskhas harus terus memupuk harga diri, sebagai prajurit sejati yang memiliki jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara yang profesional.
“Seperti apa yang disampaikan Presiden Sukarno, yaitu Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana, bekerjalah tanpa menghitung untung rugi. Bekerjalah tanpa pamrih untuk bangsa dan negara,” ujar Jokowi.
Dalam kunjungannya ke Makorpaskhas, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, KSAU, Dankorpaskhas, Gubernur Jawa Barat, dan para pejabat TNI-Polri lainnya. (Roni Sontani)
Sumber : http://angkasa.co.id/