AMX-13 VCTB |
Wahana yang satu ini masuk kategori sebagai ransus (kendaraan khusus) lapis baja yang terintegrasi dalam unit kavaleri tank serbu dan tank APC (Armored Personnel Carrier). Meski debutnya jarang disinggung, tapi keberadaan tank ambulans (Ambulance Tank) tetap punya tempat tersendiri dalam pergerakan ranpur lapis baja. Di Indonesia, AMX-13 VCTB (Vehicule Chenillé Transport Blessés) menjadi tank ambulans pertama yang hadir melengkapi kekuatan kavaleri TNI AD.
AMX-13 VCTB punya bentuk dan desain yang serupa dengan AMX-13 APC (VCI - Véhicule de Combat d’Infanterie), letak pembeda lebih kepada interior dan kelengkapan peralatan yang ada di ruang kompartemen belakang. Bila pada versi angkut pasukan (AMX-13 VCI), kompartemen belakang diisi bangku untuk 10 pasukan, maka pada versi AMX-13 VCTB konfigurasi diubah untuk penempatan tiga tandu serta tempat duduk bagi korban luka dan personel medis.
Sebagai tank ambulans, varian ini sengaja tidak dipasangi SMB (Senapan Mesin Berat) M2HB 12,7 mm pada kubahnya. Untuk menandakan bahwa ini merupakan kendaraan medis, standar AMX-13 VCTB diberikan logo palang merah pada sisi kiri, kanan bodi, serta logo di pintu palka bagian atas dan belakang. Sebagai ambulans lapis baja, tank ini dilengkapi first aid kit, tempat untuk tabung oksigen, air, alat bedah lapangan, sampai cabinet untuk botol infus. Karena lansiran tahun 60-an, perlengkapan medis pada tank ambulans ini memang kalah canggih dengan panser Anoa 6×6 Ambulance milik Yonif Mekanis TNI AD.
Salah satut titik lemah AMX-13 VCTB adalah akses pintu yang sempit untuk mengeluarkan tandu, maklum pintu bagian bekalang AMX-13 VCI menganut model dua pintu dengan plat rangka di bagian tengah. AMX-13 VCTB ditenagai mesin bensin SOFAM 8Gxb yang memiliki 8 silinder dan berpendingin air dan berbahan bakar bensin, mampu menyemburkan daya 270 bhp pada 3.200 rpm sehingga AMX-13 dapat mencapai kecepatan maksimal 65 km per jam. Meski belum didapat informasi berapa unit AMX-13 VCTB di Indonesia, namun bisa dipastikan tank ambulans ini masih eksis di Batalyon Kavaleri TNI AD yang mengusung sista tank AMX-13 kanon dan APC. (Gilang Perdana)
Sumber : http://www.indomiliter.com/