TNI AU Bakal Upgrade Seluruh Hercules Tipe B - Radar Militer

20 Desember 2016

TNI AU Bakal Upgrade Seluruh Hercules Tipe B

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan penghormatan terakhir kepada 13 jenazah prajurit TNI AU, korban jatuhnya pesawat C-130HS Hercules A-1334 di Hanggar Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin dini hari (19/12/2016).
Seperti diberitakan Puspen TNI, Panglima menyampaikan berbelasungkawa atas meninggalnya para prajurit terbaik TNI AU di Wamena.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh aparat dan masyarakat Wamena, atas kerja kerasnya dalam membantu proses evakuasi jenazah.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Wamena, Polres dan Lanud Wamena, Paskhas, Basarnas, Kodim Wamena dan Yonif 756, yang telah bahu membahu dengan semangat yang luar biasa mengevakuasi jenazah, sehingga bisa segera diterbangkan ke Malang,” tuturnya.
Panglima TNI juga menyampaikan pernghargaan kepada Tim DVI Polda Jatim yang telah bekerja keras mengidentifikasi korban sehingga ke-13 jenazah bisa dimakamkan secepatnya.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, TNI akan tetap memberikan perhatian besar terhadap keluarga yang ditinggalkan. “Semua keluarga akan mendapat perhatian dari TNI, termasuk istri-istrinya yang tidak bekerja akan kita bantu untuk mencarikan pekerjaan, sehingga dengan bekerja bisa melupakan kesedihan ini,” ujarnya.
Panglima TNI menyampaikan bahwa, proses investigasi pesawat Hercules C-130 A-1334 segera dilaksanakan untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan sebagai bahan evaluasi peningkatan kemampuan TNI AU. “Tim investigasi sudah ada di Wamena untuk melakukan investigasi, kita tunggu saja hasilnnya,” katanya.
Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Panglima TNI menegaskan akan terus meningkatkan alutsista dirgantara dengan memperbaharui kualitas dan kuantitasnya. “Sejak awal Presiden sudah menegaskan bahwa kedepan untuk pengadaan pesawat terbang, semuannya harus baru,” ucapnya.
Panglima menyatakan bahwa kebijakan Presiden tersebut disampaikan pasca jatuhnya pesawat Hercules di Medan beberapa bulan lalu. “Begitu Presiden RI menginstruksikan, harus saya laksanakan,” tegasnya.
Panglima TNI menjelaskan bahwa dengan kondisi geografi Indonesia, TNI AU masih membutuhkan pesawat Hercules dalam jumlah banyak untuk mendukung kekuatan udara di wilayah Indonesia. “Pasti ada penambahan alutsista, kita masih perlu banyak Hercules, untuk jenis pesawatnya dan apa yang diperlukan ada tim tersendiri nanti,” tandasnya. (Beny Adrian)
TNI AU Bakal Upgrade Seluruh Hercules Tipe B
TNI AU telah menerjunkan tim investigasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Hercules C-130. Selain itu, telah ada rencana upgrade terhadap seluruh pesawat Hercules terutama tipe B, sebagai salah satu pencegahan agar kejadian pesawat jatuh tak terulang kembali.
Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna mengatakan, investigasi langsung dilaksanakan mulai ke operator tingkat bawah seperti petugas tower sampai saksi mata di lapangan.
"Tim investigasi telah langsung berangkat. Kondisi pesawat itu sendiri layak terbang," kata Agus di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, Minggu 18 Desember 2016.
Ia menambahkan, telah ada rencana strategis pada periode 2015-2019 untuk upgrade semua Hercules yang layak terbang. Peremajaan itu mulai dari kockpit sampai bodi pesawat yang dinilai perlu. Seluruh Hercules tipe B yang lama dan belum upgrade, bakal dikandangkan.
"Kalau sudah upgrade baik itu engine dan semuanya, maka bisa dihidupkan lagi. Anggaran masih diproses di Kementerian Pertahanan," ujar Agus.
Saat ini, lanjut dia, proses upgrade itu juga sedang berjalan dan dilakukan di Malaysia, Singapore Teknologi serta Depo Bandung, Jawa Barat. Upgrade untuk pesawat jenis lain juga telah diajukan di Kementerian Pertahanan.
"Pesawat Hercules yang jatuh ini sebenarnya lebih muda dari tipe B. Ini pesawat ke enam yang sudah datang," tegas Agus.
Pesawat Hercules C-130 jatuh di Wamena, Papua. Sebanyak 12 kru dan seorang penumpang jadi korban dalam peristiwa ini. Pesawat sedang menjalankan misi pengiriman logistik sesuai permintaan pemerintah daerah setempat.
Saat ini, jenazah seluruh korban telah disemayamkan di Skadron 32 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur.
Sumber : http://angkasa.co.id/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb