Jet Tempur Multiperan MiG-35 Akan Bergabung dengan Armada Garis Depan Rusia - Radar Militer

29 Januari 2017

Jet Tempur Multiperan MiG-35 Akan Bergabung dengan Armada Garis Depan Rusia

Jet Tempur Multiperan MiG-35
Jet Tempur Multiperan MiG-35 

Jet tempur multiperan MiG-35 memenuhi kebutuhan pertempuran udara modern, dan akan menjadi tambahan penting dalam armada garis depan armada Rusia, mantan Wakil Komandan Angkatan Udara Rusia Kolonel Jenderal Nikolai Antoshkin mengatakan kepada RIA.
“MiG-35 adalah jet tempur multifungsi untuk lini depan. Ia mengubah peta kekuatan jet tempur modern, dan saya yakin komandan menyadari betul hal itu,” ujar Antoshkin.
Ia menambahkan bahwa MiG-35 akan sangat diminati karena karakteristik taktis dan teknisnya yang unik, membuatnya lebih menonjol dibandingkan rekan-rekannya.
“Jet ini sangat dibutuhkan karena lebih ringan dibandingkan Su-27, Su-30, Su-34, dan Su-35, sehingga ia akan menjadi tambahan bagus untuk armada lini depan kita,” tambah Antoshkin, seraya menambahkan bahwa ia berharap dapat menerbangkan jet ini sendiri.
Presiden Rusia Vladimir Putin turut berharap kemampuan Angkatan Bersenjata Rusia dapat meningkat secara signifikan dengan hadirnya MiG-35.
Sebagai jet tempur generasi 4++ dengan sistem yang lebih canggih dibanding MiG-29, MiG-35 dilengkapi senapan 30 mm dan mampu membawa 1.500 rentetan amunisi. Ia mampu membawa hingga 7.000 kg muatan di 10 tiang eksternal. Ia juga dilengkapi misil udara-ke-udara, misil udara-ke-permukaan, serta sejumlah bom dan roket.
MiG-35 mampu melesat dengan kecepatan hingga 2.700 km/jam, jarak efektif 1.000 kilometer, dan service ceiling 17.500 meter.
Presiden United Aircraft Corporation (UAC) Yury Slyusar mengatakan hari Kamis (26/1) bahwa MiG-35 dapat dibeli mulai 2019 melalui program pengadaan senjata negara.
Sumber : https://sputniknews.com/russia/201701261050036409-russia-new-fighter/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb