Mengintip Kemampuan Special Boat Service (SBS) Inggris yang Amat Lengkap - Radar Militer

12 Februari 2017

Mengintip Kemampuan Special Boat Service (SBS) Inggris yang Amat Lengkap

Special Boat Service (SBS) Inggris
Special Boat Service (SBS) Inggris 

Telah berdiri sejak 1940, Special Boat Service (SBS) telah dikenal sebagai salah satu pasukan elit di jajaran angkatan bersenjata Kerajaan Inggris.
Jumlah anggota SBS hingga saat ini tidak dapat dipastikan secara pasti, namun berbagai literatur menyebutkan anggota SBS berada di kisaran angka 200 orang termasuk perwira dan komandan.
Tak percuma SBS kerap disebut dedengkot pasukan khusus maritim. Banyak kemampuan dan teknik mereka yang hingga kini kerap dijadikan acuan pasukan khusus negara lain. Berikut ini beberapa kemampuan yang wajib dimiliki tiap anggota SBS.
1. Diving
Setiap operator SBS merupakan penyelam level mahir. Kemampuan selam ini merupakan modal utama bagi teknik-teknik dasar berikutnya, yang dalam banyak kasus dikembangkan lagi secara detil sesuai misi atau daerah penugasan.
Berbagai pengintaian
Ada dua skill pokok pada aspek recon, yaitu pengintaian bawah air dan area pantai. Keduanya bisa memakai sarana transportasi maupun dengan cara terkesan kuno namun amat efektif, yaitu menyelam dan berenang hingga ke titik tujuan.
Di masa Perang Dingin, kapal-kapal Blok Timur yang dicurigai dilengkapi sensor sensitif untuk kegiatan mata-mata diintai dan difoto dari jarak dekat oleh tim SBS yang mendekat dari bawah air kala kapal sandar di pelabuhan.
Infiltrasi
Berbagai teknik infiltrasi dilatihkan, mulai dari renang rintis, penyusupan ke daerah tumpuan pantai dengan perahu karet atau kano hingga menggunakan kapal selam.
Yang disebut terakhir dikenal dengan E&RE (exit and re-entry), di mana personel SBS keluar dari lambung kapal selam tatkala kapal selam di bawah air dan sebaliknya masuk kembali ke kapal selam penjemput juga dilakukan dalam air.
Demolisi
Tiap personel dibekali kemampuan dan pengetahuan pemasangan bahan peledak dan penjinakannya, meski ada personel tertentu yang berkemampuan lebih. Mereka yang dianggap expert biasanya ditunjuk mengepalai misi demolisi ataupun pemusnahan bahan peledak (ordnance disposal).
2. Parachuting
HALO / HAHO
Terjun dari ketinggian tinggi lalu membuka parasut baik di ketinggian tinggi (HAHO) maupun rendah (HALO) sudah jadi menu standar pasukan khusus.
Wet Jumping
Penerjunan tim SBS berikut peralatannya (RHIB dan senjata) ke laut. RHIB diterjunkan di awal, berikut mesin tempel dan senjata, kemudian barulah personel SBS.
Tak cuma di waktu terang, penerjunan ini bahkan harus bisa dilakukan malam hari. Mereka memasang motor tempel dan setelah mengecek semua senjata, segera menuju lokasi target.
3. CQB
Dalam CQB (close quarter battle) ada dua aspek yang jadi pedoman dalam setiap latihan SBS.
Room Entry & Clearing
Dalam misi pembebasan sandera, tiap personel SBS diwajibkan menyerbu ruangan sambil melumpuhkan penyandera.
Para operator SBS dilatih untuk segera menilai situasi dengan segera dan membedakan mana sandera atau penyandera, lalu sesegera mungkin menembak cepat dan tepat ke arah sasaran. Mereka juga dituntut mampu mengenali adanya jebakan (booby-trap) di lokasi penyanderaan yang bisa membahayakan baik sandera maupun tim penyerbu.
Penguasaan Senjata
Tiap personel SBS dituntut menguasai berbagai macam senjata meski SBS sendiri memiliki senjata standar. Penguasaan senjata juga berarti tiap personel wajib memahami prosedur apa yang harus dilakukan jika terjadi kemacetan pada senjata yang sedang dipakai.
4. Fast-Roping
Teknik ini memungkinkan pemakaian pada heli apa saja, yang bahkan tidak dilengkapi winch, asalkan tetap memiliki cantelan kuat yang mampu menahan beban beberapa prajurit sekaligus.
Masing-masing anggota dibekali sepasang sarung tangan khusus yang bagian telapaknya dilapisi lapisan khusus untuk mendukung fast-roping. Dalam sekali gerak biasanya serentak diturunkan empat hingga lima personel.
5. Concealment
Berbagai teknik bersembunyi dan berkamuflase kerap dilatihkan dengan latar geografis berbeda, baik untuk penyusupan maupun pengintaian.
Skill ini terbukti berguna tatkala Inggris menerjunkan SAS dan SBS dalam Perang Falklands. Sifat geografis setempat yang didominasi dataran terbuka minim pohon, hanya ditumbuhi sesemakan pendek dan bebatuan sesungguhnya amat menyulitkan persembunyian.
Toh, SBS membuktikan kemampuannya amat baik. Konon dalam konflik tersebut beberapa kali patroli Argentina gagal mendeteksi SBS yang bersembunyi meski jarak antar mereka hanya beberapa meter saja.
6. Arctic Warfare
SBS dan SAS (Special Air Service) merupakan unit khusus Inggris yang kebagian beban cukup berat kala Perang Dingin. Kedua kesatuan ditunjuk sebagai unit khusus NATO yang senantiasa siaga diterjunkan sebagai penghadang dan penyabotase gerak maju pasukan Uni Soviet.
Lingkup kerja mereka mencakup hingga wilayah Lingkaran Arktika atau Kutub Utara. Selain kemampuan bertempur di wilayah salju, mereka juga dituntut mampu survive di alam yang keras dan dingin tersebut dengan minim dukungan. Antonius KK/Remigius Septian
Sumber : http://angkasa.co.id/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb