Jepang Bantah Laporan Uji Tembak Rudal XASM-3 - Radar Militer

11 Maret 2017

Jepang Bantah Laporan Uji Tembak Rudal XASM-3

 Rudal XASM-3
 Rudal XASM-3 

Jepang membantah laporan mengenai spekulasi bahwa Jepang telah menguji-tembak rudal anti-kapal luncur udara supersonik baru pada minggu lalu, meskipun uji tembak masih direncanakan kelak pada tahun ini.
Menanggapi pertanyaan dari Defense News, juru bicara dari Badan Akuisisi, Teknologi dan Logistik Kementerian Pertahanan Jepang atau (Acquisition, Technology and Logistics Agency - ATLA), juga menegaskan bahwa mereka berencana untuk menguji-tembak rudal XASM-3 dari jet tempur Mitsubishi F-2 pada fasilitas uji tembak rudal di Teluk Wakasa, lepas pantai Jepang barat.
Juru bicara ATLA tidak dapat memberikan tanggal yang lebih spesifik selain bahwa uji tembak itu akan dilakukan sekitar tahun fiskal 2017, yang mana di Jepang berlangsung mulai 1 April tahun ini hingga 31 Maret 2018, dan mengatakan bahwa hal itu akan tergantung pada kemajuan program pengembangan rudal tersebut serta kondisi cuaca dan laut.
Namun, dokumen tender ATLA menunjukkan bahwa mereka tengah mencari peralatan flight test control dan telemetry relay khusus untuk pemantauan dan pencatatan data uji terbang untuk XASM-3 terhadap "sasaran dilepas pantai" yang akan diserahkan pada akhir April 2017, yang menunjukkan bahwa uji-tembak hanya akan terjadi paling cepat pada akhir Mei atau awal Juni.
Laporan akhir-akhir ini mengenai kemungkinan uji tembak tersebut dipicu oleh gambar dari F-2 dari Wing Pengembangan dan Uji ANgkatan Udara Beladiri Jepang dari Gifu Air Base di Jepang barat kembali dari sortie di akhir Februari tanpa rudal uji yang sebelumnya dibawa.
Pesawat yang sama telah difoto pada hari sebelumnya dengan membawa rudal, yang tidak diluncurkan yang menunjukkan bahwa uji store separation telah dilakukan sebagai prekursor untuk uji tembak sebenarnya. Jepang telah melakukan sejumlah modifikasi pada kapal destroyer yang dinonaktifkan Shirane sebagai persiapan untuk menjadi sasaran pertama rudal XASM-3 ini.
XASM-3 adalah rudal anti-kapal bermesin ramjet yang sedang dikembangkan oleh Mitsubishi Heavy Industries dengan kecepatan maksimum dilaporkan lebih dari Mach 3 dan jangkauan antara 94 dan 125 mil (151,27 hingga 201,16 km). Rudal itu berukuran panjang 5,18 m, dan pemanduan sasaran pada tahap terminal dengan homing radar aktif atau panduan radar pasif (home-on-jam).
Platform pembawa utama dari XASM-3 adalah pesawat tempur F-2, dan rudal itu akan menggantikan rudal lama ASM-1 dan -2 yang saat ini dalam inventori Pasukan Beladiri jepang. Sebelumnya dilaporkan bahwa Jepang telah merencanakan untuk menguji-tembak XASM-3 pada tahun 2016, namun tidak terlaksana dan tidak diberitakan alasan keterlambatan tersebut.
Sumber : http://defensenews.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb