Leonardo ATR 72MP Maritime Patrol Aircraft |
Untuk pertama kalinya sejak masuk kedinasan Angkatan Udara Italia pada bulan Desember 2016, ATR 72MP diterbang ke luar negeri untuk menghadiri pameran Langkawi International Maritime And Aerospace di Malaysia, dari 21 sampai 25 Maret. Selama pameran, pesawat dan awaknya akan siap didatangi oleh para delegasi dan tamu untuk kunjungan dan briefing. Leonardo mengharapkan peluang ekspor yang signifikan untuk pesawat tersebut di kawasan ini karena pesawat ini biaya operasinya rendah, mudah dalam pemeliharaan dan memiliki fleksibilitas yang luar biasa dalam sejumlah peran maritim.
ATR 72MP, yang dikembangkan oleh Leonardo menggunakan pesawat turboprop ATR 72-600 sebagai dasar, dapat melakukan peran termasuk patroli maritim, pencarian dan identifikasi kapal permukaan, komando, pengendalian dan komunikasi, misi ISR (Intelligence, Surveillance and Reconnaissance), misi SAR (Search and Rescue), pencegahan perdagangan narkotika, pembajakan, penyelundupan, keamanan perairan dan pemantauan dan bantuan dalam kejadian bencana lingkungan.
Leonardo ATR 72MP Italia Airforce 2Mechanicer ATR 72MP, yang ditunjuk P-72A oleh Angkatan Udara Italia, berada di barisan depan dari kemampuan patroli maritim, memungkinkan pertahanan, keamanan dalam negeri dan misi perlindungan lingkungan
ATR 72MP dilengkapi dengan sistem misi Leonardo ATOS, yang menggunakan teknik fusi data yang canggih untuk menyajikan gambaran taktis tunggal kepada operator yang mengintegrasikan informasi dari semua sensor pada pesawat. Salah satu sensor utama pada ATR 72MP adalah radar pengintai AESA (Active Electronically Scanned Array) Leonardo Seaspray. Seaspray menyediakan kemampuan pengawasan yang unggul dengan berbagai mode, semua dalam satu paket yang sangat handal. Pesawat ini juga menggunakan sistem komunikasi terbaru, yang dapat mengirimkan atau menerima informasi secara real time ke/dari pusat komando dan pengendalian baik di darat, di udara atau di laut, untuk memastikan operasi terkoordinasi dan efektif. Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem perlindungan diri yang sepenuhnya terintegrasi dengan sistem misi dan avionik ATR 72MP. ATR 72 MP dapat terbang dalam misi selama 10 jam.
Sumber : http://navyrecognition.com/