AU Filipina Dapatkan Dua Tambahan Jet Tempur FA-50PH - Radar Militer

29 April 2017

AU Filipina Dapatkan Dua Tambahan Jet Tempur FA-50PH

 Jet Tempur FA-50PH
 Jet Tempur FA-50PH 

Armada pesawat tempur FA-50PH "Fighting Eagle" Angkatan Udara Filipina (PAF) telah bertambah menjadi 10 dengan kedatangan dua pesawat lagi di Pangkalan Udara Clark, Angeles City, Pampanga, Rabu pagi (26/04).
Hal tersebut ditegaskan oleh juru bicara PAF Kolonel Antonio Francisco dalam sebuah pesan kepada PNA.
"FA-50 dengan nomor ekor 009 mendarat di 11:20, sementara FA-50 dengan nomor ekor 010 (mendarat) pada pukul 11:21," katanya.
Francisco mengatakan kedua pesawat tersebut berangkat dari Saechon, Korea Selatan pada pukul 07:59 tanggal 25 April dan mendarat di Jeju pada pukul 8.50 pagi pada hari yang sama.
Setelah mengisi bahan bakar di Jeju, pesawat-pesawat tersebut lepas landas sekitar pukul 12:39 dan mendarat di Taiwan sekitar pukul 14.47 juga pada tanggal 25 April. FA-50PH berangkat dari Taiwan pada pukul 10:08 tanggal 26 April.
Sebelumnya, FA-50PH dengan nomor ekor 007 dan 008 tiba di Filipina pada 29 Maret lalu dan masuk kedinasan pada 6 April lalu.
Francisco mengatakan bahwa FA-50PH sangat berguna bagi PAF karena dapat digunakan untuk pelatihan pilot dan pertahanan teritorial yang penting karena mereka sekarang berfokus pada "generasi" pilot yang mampu mengawaki jet tempur canggih yang direncanakan akan dibeli oleh negara tersebut untuk program modernisasi militernya.
Dua unit FA-50PH pertama dikirim pada 28 November 2015 sementara batch kedua diserahkan pada 8 Desember lalu.
Batch ketiga diserahkan ke PAF pada 22 Februari lalu.
Dengan kedatangan dua pesawat jet tersebut, tinggal dua pesawat FA-50PH lagi yang dijadwalkan akan dikirim pada bulan Mei, menyelesaikan pesanan sejumlah 12 pesawat PAF dari Korea Aerospace Industries (KAI) senilai PHP18,9 miliar.
FA-50PH memiliki kecepatan maksimum Mach 1,5 atau satu setengah kali kecepatan suara dan mampu dipasangi rudal udara-ke-udara, termasuk rudal udara-ke-udara pencari panas AIM-9 "Sidewinder" selain meriam otomatis ringan.
Sumber : pna.gov.ph

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb