F/A-18 Super Hornet dari Kapal Induk Carl Vinson (CVN 70) Kecelakaan di Laut Sulawesi - Radar Militer

23 April 2017

F/A-18 Super Hornet dari Kapal Induk Carl Vinson (CVN 70) Kecelakaan di Laut Sulawesi

F/A-18 Super Hornet
F/A-18 Super Hornet 
Angkatan laut Amerika Serikat merilis berita bahwa seorang pilot pesawat tempur F/A-18 Super Hornet berhasil keluar dengan selamat dari kokpit pada saat akan mendarat di kapal induk USS Carl Vinson, pada 21 April 2107. Kecelakaan ini terjadi di Laut Sulawesi.
Komandan Armada ketujuh mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pada saat pesawat sudah mendekati kapal induk, setelah melakukan operasi penerbangan rutin di selatan Filipina. Pilot terlontar dan berhasil diselamatkan oleh awak helikopter.
Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan bahwa pilot tidak mengalami cidera dan telah ditangani oleh petugas medis kapal induk USS Carl Vinson. Angkatan Laut akan melakukan penyelidikan kecelakaan pesawat tempur F/A-18 ini.
Dalam rilisnya, Angkatan Laut Amerika Serikat tidak menyebutkan kapan kecelakaan pesawat F/A-18 itu terjadi. Hanya disebutkan bahwa gugus tugas yang dipimpin kapal induk USS Carl Vinson sedang menuju Semenanjung Korea.
Pesawat tempur F/A-18 Super Hornet menggantikan F-14 Tomcat sebagai sayap kapal induk Amerika Serikat . Pesawat tempur buatan Boeing ini telah terbukti kemampuannya dalam beberapa pertempuran seperti Perang Teluk (1191) dan Perang Irak (2003).
Angkatan Laut Amerika Serikat berencana menggantikan F/A-18 Super Hornet dengan pesawat F-35, namun Presiden Donald Trump menilai harga F-35 terlalu mahal. Donald Trump bisa meminta kepada Boeing berapa biaya memodernisasi F/A-18 yang ada dan sampai dimana batas modernisasi itu.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb