Koalisi AS Serang Gudang Milik ISIS di Suriah Temukan Senjata Kimia - Radar Militer

14 April 2017

Koalisi AS Serang Gudang Milik ISIS di Suriah Temukan Senjata Kimia

Ilustrasi 

Koalisi AS menyerang sebuah gudang milik kelompok teroris ISIS yang menyimpan senjata kimia pada hari Rabu (12/4) di Deir ez-Zor, ujar Staf Umum Angkatan Bersenjata Suriah.
Militer Suriah mengatakan bahwa hal tersebut membuktikan para terorislah yang menyimpan senjata kimia.
“Jet tempur milik koalisi AS meluncurkan serangan sekitar jam 17.30 - 17.50 waktu setempat ke sebuah gudang milik ISIS. Setelah serangan, muncul asap berwarna putih lalu kuning di lokasi, mengindikasikan ada banyak materi beracun di sana. Api baru padam pukul 22.30,” ujar staf umum dalam pernyataan yang didapatkan Sputnik.
Menurut staf umum, serangan tersebut menewaskan beratus-ratus orang, termasuk warga sipil. Banyak yang terkena racun karena gudang tersebut menyimpan senjata kimia.
“Ini membuktikan bahwa ISIS dan al-Nusra menggunakan senjata kimia. Mereka menggunakan, mendapatkan, dan mengirimnya,” kata staf umum dalam pernyataannya.
Sebelumnya, AS dan aliansinya menuduh pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia dalam serangan di Idlib pada 4 April. Dua hari setelahnya, AS balik menyerang lapangan udara Ash Sha'irat milik tentara Suriah hingga rusak parah.
Presiden Suriah Bashar Assad mengatakan bahwa pemerintah tidak lagi memiliki senjata kimia setelah menghancurkan seluruhnya pada 2013.
AS Bantah Serang Gudang Senjata Kimia ISIS di Suriah
Amerika Serikat (AS) membantah koalisi yang mereka pimpin menyerang sebuah gudang senjata kimia milik ISIS di Deir ez-Zor. AS menyatakan, tidak ada anggota koalisi yang melakukan penerbangan di wilayah tersebut saat serangan itu terjadi.
Juru bicara koalisi, Kolonel John Dorrian menyatakan, informasi yang disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, adalah informasi yang keliru. Dia menuding hal ini adalah cara Damaskus untuk mengalihkan isu.
"Koalisi tidak melakukan serangan di daerah itu pada waktu tersebut. Klaim Suriah tidak benar dan kemungkinan mereka sengaja menyampaikan informasi yang keliru," kata Dorrian, seperti dilansir Reuters pada Kamis (13/4).
Sebelumnya diwartakan, Kemhan Rusia menyebut telah menyerang sebuah gudang senjata kimia milik ISIS di Deir ez-Zor pada Kamis sore (waktu setempat). Menurut Kemhan Suriah, ini menunjukan ISIS memiliki senjata kimia.
"Jet koalisi pimpinan AS melancarkan serangan pada pukul 17:30 (waktu setempat) terhadap gudang Daesh (ISIS) yang terdapat banyak militan asing di sana. Pertama awan putih dan kemudian kuning muncul di lokasi serangan, yang menunjukan kehadiran sejumlah besar zat beracun. Api berkobar hingga pukul 22:30," kata kementerian itu.
Kemhan Suriah kemudian mengatakan, serangan tersebut turut menewaskan ratusan orang, termasuk warga sipil. Ratusan orang tersebut terpapar racun yang keluar dari gudang yang dibom oleh koalisi pimpinan AS.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)