Sistem Mortir SRAMS 120 mm |
Setelah Angkatan Darat Brasil mulai menerima batch pertama kendaraan lapis baja VBTP-MR Guarani 6x6, perusahaan-perusahaan pertahanan mulai mengincar varian-varian yang akan dikembangkan. Diantaranya adalah versi pembawa mortir (mortar carrier), dimana perusahaan yang berbasis di Singapura ST Kinetics menawarkan Super Rapid Advanced Mortar System (SRAMS) 120 mm.
Singapore Technologies Kinetics (ST Kinetics) telah mengembangkan mortir 120 mm cepat pertama di dunia 120 mm Super Rapid Advanced Mortar System (120 SRAMS) yang mampu mencapai firing rate tertinggi terus menerus hingga 18 peluru per menit. Sistem senjata canggih dan berteknologi maju dikembangkan secara khusus untuk kebutuhan medan perang cepat dan jarak dekat.
Dengan fitur-fitur inovatif baru yang dipatenkan, 120 SRAMS memberikan efek multiplier dalam operasi dengan mempersenjatai baterai mortir dengan sistem senjata yang lebih sedikit namun dengan daya tembak yang mematikan.
Dibandingkan dengan sistem mortir 120 mm yang ada yang hanya dapat menembakkan secara terus menerus hingga enam peluru per menit, ST Kinetics 120 SRAMS mencapai sustained rate of fire tinggi dengan Ammunition Transfer System semi-otomatis dan Valve System yang telah dipatenkan dalam mekanisme breech. Ini memberikan ventilasi yang efektif untuk udara yang terjebak didalamnya, sehingga menghasilkan "free-fall" dari bom mortir ke dalam laras mortir. Hal ini secara signifikan mengurangi waktu perjalanan proyektil dalam laras, sehingga memungkinkan untuk mencapai rate of fire tertinggi terus menerus hingga 18 peluru per menit.
Fitur lain dari ST Kinetics 120 SRAMS adalah Cooling System yang dipatenkan, yang mengurangi peningkatan suhu sehingga memungkinkan penembakan terus menerus pada rate maksimum.
120 SRAMS juga sistem mortir 120 mm pertama di dunia dengan recoil kurang dari 20 ton. Yang berarti adalah bahwa sistem dapat dipasang dan dalam beberapa kasus, ditembakkan dari kendaraan roda ban 4x4. Desain modular dari 120 SRAMS juga memungkinkan untuk integrasi yang mudah ke platform apapun tanpa modifikasi besar pada kendaraan.
Dilengkapi dengan Navigation and Positioning System, power gun drives dan terintegrasi dengan Fire Control System otomatis, 120 SRAMS mampu melakukan misi penembakan secara otonom dengan hanya tiga orang awak. Ini berarti sekarang tidak diperlukan lagi tim survei dan pos komando, yang pada gilirannya diterjemahkan sebagai penghematan besar baik dari segi sumber daya manusia maupun biaya peralatan. Sustained fire rate yang tinggi juga berarti bahwa hanya diperlukan sedikit sistem mortir untuk mencapai efek tembakan yang sama.
Selain itu, 120 SRAMS juga memiliki fitur Blast Diffuser yang dipatenkan yang mengurangi overpressure ledakan sekitar delapan sampai sepuluh desibel. Hal ini untuk meningkatkan keselamatan pasukan, terutama selama penembakan terus menerus.
Singapore Technologies Kinetics (ST Kinetics) adalah cabang sistem senjata darat Singapore Technologies Engineering. Sebagai grup sistem senjata darat kelas dunia yang terintegrasi, ST Kinetics menyediakan layanan desain dan rekayasa untuk kendaraan militer, sistem senjata dan amunisi mulai dari manufaktur, upgrade, perbaikan pemeliharaan dan manajemen siklus hidup. Mereka juga menyediakan komponen dan desain sus-sistem dan pengembangan, dan laboratorium dan jasa pengujian industri.
Sumber : http://armyrecognition.com/