Press Tour Media Dirgantara 2017 |
Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau) gelar ‘Press Tour Media Dirgantara 2017’ yang dimulai sejak Rabu (29/3) dan berakhir siang (31/3) tadi. Kegiatan yang dilakukan berbarengan dengan ‘Safari Sosialisasi Operasi Zero Accident’ ini bertujuani untuk memberikan informasi kepada insan media dan masyarakat bagaimana satuan-satuan TNI Angkatan Udara melaksanakan kegiatan operasi dan latihan.
Selain itu kegiatan tersebut juga memperlihatkan apa saja pesawat-pesawat yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan operasi dan latihan TNI AU serta bagaimana kondisinya dan apa saja kebutuhan yang diperlukan TNI AU dalam rangka mendukung kegiatan operasi.
Kegiatan ini diawali dengan menyambangi satuan-satuan yang ada Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, yakni Skadron 11 yang merupakan home base-nya pesawat Sukhoi. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi satuan intai strategis yang didukung pesawat Boeing 737-200 dan CN-235 berkemampuan intai strategis di Skadron 5. Di akhir kegiatan di hari pertama, para insan media diajak melihat sistem pertahanan udara Oerlikon Skyshield yang dimiliki oleh Denhanud 472 Paskhas.
Hari berikutnya rombongan Press Tour yang dipimpin oleh Asops KSAU, Marsda TNI Barhim, bergerak ke Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang. Di sana ada beberapa Skadron dan Satuan Pemeliharaan, yakni Skadron 21, Skadron 32, Skadron 4, Skadron Teknik 022 dan Depo Pemeliharaan 30 ditinjau. Selesai dari Lanud Abdul Rahman Saleh, rombongan yang terdiri dari 25 insan media ini kemudian bergerak ke ke Lanud Iswahjudi, Madiun.
Di Lanud Iswahjudi para wartawan berkesempatan meninjau beberapa Skadron tempur yang dimiliki TNI AU, yakni Skadron 3, Skadron 14 dan Skadron 15. Di lokasi ini, terdapat pesawat Hawk 100/200, pesawat latih tempur T50i dan pesawat F-16 yang sedang melaksanakan kegiatan latihan dalam rangka HUT yang ke-71 TNI Angkatan Udara. Tak ketinggalan pesawat Sukhoi yang ada di Makassar juga bergerak ke Lanud Iswahjudi untuk melaksanakan latihan parsial.
Selesai dengan mengunjungi Lanud Abdul Rahman Saleh dan Lanud Iswahjudi, pada sore harinya peserta Press Tour langsung bertolak ke Lanud Adisucipto, Yogyakarta untuk mengikuti sesi akhir kegiatan tersebut.
Di hari terakhir (31/3) peserta Press Tour yang diarahkan langsung oleh Kadispenau, Marsma TNI Jemi Trisonjaya, meninjau Denhanud 474 Paskhas. Lalu dilanjutkan dengan melihat ke simulator pesawat Grob G-120TP yang berada di Skadik 104 Lanud Adisucipto. Di ruangan yang berisikan enam unit simulator inilah tempat para penerbang TNI AU sebelum sebelum mengawaki pesawat latih mula.
Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi shelter pesawat KT-1B Woong Bee yang digunakan oleh Jupiter Aerobatic Team (JAT). Jemi pun mengajak para insan media melihat helikopter latih EC-120B Colibri besutan Airbus Helicopters yang digunakan untuk mendukung kegiatan SAR TNI AU.
Kunjungan ini diakhiri dengan melihat-lihat seluruh koleksi pesawat yang ada di Museum Pusat Dirgantara Mandala. Sebelum bertolak ke Jakarat, atraksi aerobatik dari 11 pesawat Grob G-120TP seakan mengucapkan salam perpisahan dengan membentuk formasi angka 71 yang menandakan HUT ke-71 TNI AU serta aksi-aksi memukau dari JAT.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat, memberikan informasi tentangtugas-tugas TNI Angkatan Udara yang dilaksanakan dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah udara. Harapan kita, dengan keterbatasan yang ada, ke depan mungkin ada dukungan-dukungan yang bisa memenuhi kebutuhan alutsista yang modern, yang bisa digunakan dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah udara di Indonesia,” terang Jemi saat menutup kegiatan Press Tour.
Sementara terkait dengan Road Show to Zero Accident, kegiatan tersebut menurut Jemi dilaksanakan bukan hanya di Lanud-lanud yang menjadi destinasi kegiatan Press Tour saja, tapi akan dilanjutkan lagi ke Lanud lain seperti ke Lanud Pekanbaru dan Pontianak.
“Jadi semua personel atau pengawak alutsisita mendapat Road Show to Zero Accident, dengan harapan ke depan tidak ada lagi accident-accident yang terjadi khususnya di TNI Angkatan Udara,” pungkasnya. Fery Setiawan
Sumber : http://angkasa.grid.id/