Pasukan artileri Korut menembakkan ratusan roket di pantai Wongsan |
Provokasi di Semenanjung Korea terus mendidih. Ancaman Amerika Serikat yang akan menyerang Korea Utara dan mengirim kapal perang ke Semenanjung Korea, dijawab dengan tantangan.
Bahkan, provokasi Pyongyang terhadap Trump jauh lebih hebat. Pada Selasa (25/4/2017), ratusan roket dan torpedo ditembakkan ke kapal musuh tiruan di tengah laut.
Ini adalah latihan artileri tempur terbesar di negara itu, menandai ulang tahun militer terbesar negara itu.
Pemimpin Korut Kim Jong-Un yang menyaksikan langsung latihan tersebut memberi hormat pada tentaranya yang melepaskan lebih dari 300 senjata artileri berkaliber besar di sepanjang pantai Wonsan.
Latihan tersebut melibatkan serangan torpedo bawah laut, seperti dilaporkan AP.
Donald Trump mengatakan Jong-Un tidak sekuat yang dia klaim dan menyalahkan komunitas global karena tidak mengekangnya
Namun pasukan Kim menyatakan bahwa mereka saat ini dalam posisi siap tempur.
Ratusan tank berjejer di sepanjang kota pesisir timur Wonsan dalam sebuah pertunjukan kekuatan militer untuk merayakan 85 tahun tentara Korea Utara.
Namun, pihak lawan tak mu kalah. Korea Selatan juga melakukan latihan tembak-menembak militer bersama dengan AS di dekat perbatasan Korea Utara, sehari setelah provokasi Pyongyang.
Korsel juga telah mengumumkan bahwa bagian penting dari sistem pertahanan rudal AS yang penuh kontroversi telah dipasang.
Sistem itu disebut Pertahanan Terminal High-Altitude, atau THAAD untuk menangkal kemungkinan ujicoba rudal oleh Korut.
Pada hari yang sama, kapal selam rudal AS berlabuh di Korea Selatan.
Sementara kapal induk USS Carl Vinson juga semakin mendekat ke semenanjung tersebut untuk mengikuti latihan bersama dengan Korea Selatan dan Jepang.
Spekulasi meningkat bahwa Korut akan melakukan ujicoba nuklir keenam atau peluncuran rudal lainnya dalam peringatan hari militer itu.
Namun tidak ada perkembangan terkait ujicoba yang sebelumnya pernah gagal.
Sumber : http://batam.tribunnews.com/2017/04/27/siap-tempur-pasukan-korea-utara-tembakkan-ratusan-roket-ke-kapal-perang-musuh?page=2
Bahkan, provokasi Pyongyang terhadap Trump jauh lebih hebat. Pada Selasa (25/4/2017), ratusan roket dan torpedo ditembakkan ke kapal musuh tiruan di tengah laut.
Ini adalah latihan artileri tempur terbesar di negara itu, menandai ulang tahun militer terbesar negara itu.
Pemimpin Korut Kim Jong-Un yang menyaksikan langsung latihan tersebut memberi hormat pada tentaranya yang melepaskan lebih dari 300 senjata artileri berkaliber besar di sepanjang pantai Wonsan.
Latihan tersebut melibatkan serangan torpedo bawah laut, seperti dilaporkan AP.
Donald Trump mengatakan Jong-Un tidak sekuat yang dia klaim dan menyalahkan komunitas global karena tidak mengekangnya
Namun pasukan Kim menyatakan bahwa mereka saat ini dalam posisi siap tempur.
Ratusan tank berjejer di sepanjang kota pesisir timur Wonsan dalam sebuah pertunjukan kekuatan militer untuk merayakan 85 tahun tentara Korea Utara.
Namun, pihak lawan tak mu kalah. Korea Selatan juga melakukan latihan tembak-menembak militer bersama dengan AS di dekat perbatasan Korea Utara, sehari setelah provokasi Pyongyang.
Korsel juga telah mengumumkan bahwa bagian penting dari sistem pertahanan rudal AS yang penuh kontroversi telah dipasang.
Sistem itu disebut Pertahanan Terminal High-Altitude, atau THAAD untuk menangkal kemungkinan ujicoba rudal oleh Korut.
Pada hari yang sama, kapal selam rudal AS berlabuh di Korea Selatan.
Sementara kapal induk USS Carl Vinson juga semakin mendekat ke semenanjung tersebut untuk mengikuti latihan bersama dengan Korea Selatan dan Jepang.
Spekulasi meningkat bahwa Korut akan melakukan ujicoba nuklir keenam atau peluncuran rudal lainnya dalam peringatan hari militer itu.
Namun tidak ada perkembangan terkait ujicoba yang sebelumnya pernah gagal.
Sumber : http://batam.tribunnews.com/2017/04/27/siap-tempur-pasukan-korea-utara-tembakkan-ratusan-roket-ke-kapal-perang-musuh?page=2