![]() |
Denmark Pimpin Kapal-kapal Perang NATO |
Akhir-akhir ini, negara-negara Nordik telah meningkatkan kewaspadaan mereka karena merasa akan adanya potensi ancaman dari Rusia.
Untuk menangkal adanya agresi fiktif itu, Denmark secara inisiatif mengambil alih tongkat komando armada NATO di Atlantik Utara dari tangan tetangganya, Norwegia.
Sebagaimana yang dilaporkan saluran radio lokal seperti dikutip Sputnik, mulai tahun 2018, Angkatan Laut Denmark (Royal Danish Navy) akan memimpin salah satu dari dua armada, yakni armada SNMG1 (Standing NATO Maritime Group 1) Atlantik Utara.
Dengan demikian, Royal Danish Navy akan memainkan peran kunci di sebuah area di mana Angkatan Laut Rusia juga berlayar.
Menteri Pertahanan Denmark, Claus Hjort Frederiksen menjelaskan bahwa peningkatan kehadiran Denmark di Laut Baltik karena dugaan adanya penumpukan militer Rusia di wilayah itu.
“Laut Baltik menjadi zona yang semakin penting ditengah eskalasi Rusia. Di sana kami dapat melihat bahwa kami membutuhkan kehadiran yang lebih kuat di kawasan kami,” terang Frederiksen.
Menurut Frederiksen, merupakan hal yang sangat penting kehadiran dari armada Atlantik NATO, sehingga Rusia dan yang lainnya akan tahu bahwa setiap provokasi akan menimbulkan konsekuensi.
NATO memiliki dua Armada Angkatan Laut yang dikenal dengan SNMG1 dan SNMG2. Sebelumnya armada ini beroperasi di Atlantik Timur dan Laut Baltik, namun terakhir beroperasi di Laut Mediterania.
SNMG1 memiliki kekuatan beberapa kapal perusak dan kapal fregat yang disumbangkan dari Royal Canadian Navy (AL Kanada), Bundesmarin (AL Jerman), Royal Netherlands Navy (AL Belanda), dan US Navy (AL Amerika Serikat) masing-masing satu kapal secara permanen. Namun secara berkala mulailah bergabung kapal-kapal dari Angkatan Laut Italia, Belgia, Denmark, Norwegia, Portugal dan Spanyol.
Author: Fery Setiawan/Angkasa Online
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2017/05/06/denmark-pimpin-kapal-kapal-perang-nato-lawan-agresi-rusia
Untuk menangkal adanya agresi fiktif itu, Denmark secara inisiatif mengambil alih tongkat komando armada NATO di Atlantik Utara dari tangan tetangganya, Norwegia.
Sebagaimana yang dilaporkan saluran radio lokal seperti dikutip Sputnik, mulai tahun 2018, Angkatan Laut Denmark (Royal Danish Navy) akan memimpin salah satu dari dua armada, yakni armada SNMG1 (Standing NATO Maritime Group 1) Atlantik Utara.
Dengan demikian, Royal Danish Navy akan memainkan peran kunci di sebuah area di mana Angkatan Laut Rusia juga berlayar.
Menteri Pertahanan Denmark, Claus Hjort Frederiksen menjelaskan bahwa peningkatan kehadiran Denmark di Laut Baltik karena dugaan adanya penumpukan militer Rusia di wilayah itu.
“Laut Baltik menjadi zona yang semakin penting ditengah eskalasi Rusia. Di sana kami dapat melihat bahwa kami membutuhkan kehadiran yang lebih kuat di kawasan kami,” terang Frederiksen.
Menurut Frederiksen, merupakan hal yang sangat penting kehadiran dari armada Atlantik NATO, sehingga Rusia dan yang lainnya akan tahu bahwa setiap provokasi akan menimbulkan konsekuensi.
NATO memiliki dua Armada Angkatan Laut yang dikenal dengan SNMG1 dan SNMG2. Sebelumnya armada ini beroperasi di Atlantik Timur dan Laut Baltik, namun terakhir beroperasi di Laut Mediterania.
SNMG1 memiliki kekuatan beberapa kapal perusak dan kapal fregat yang disumbangkan dari Royal Canadian Navy (AL Kanada), Bundesmarin (AL Jerman), Royal Netherlands Navy (AL Belanda), dan US Navy (AL Amerika Serikat) masing-masing satu kapal secara permanen. Namun secara berkala mulailah bergabung kapal-kapal dari Angkatan Laut Italia, Belgia, Denmark, Norwegia, Portugal dan Spanyol.
Author: Fery Setiawan/Angkasa Online
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2017/05/06/denmark-pimpin-kapal-kapal-perang-nato-lawan-agresi-rusia