Perangi Teroris, Trump Minta Sekutu AS Berkorban Banyak 'Darah' - Radar Militer

07 Mei 2017

Perangi Teroris, Trump Minta Sekutu AS Berkorban Banyak 'Darah'

Donald Trump
Donald Trump  
Draft strategi kontraterorisme baru yang ditulis oleh pemerintah Presiden Donald Trump menginginkan sekutu Amerika Serikat (AS) lebih banyak mengorbankan “darah dan harta”. Dokumen itu setebal 11 halaman.
Dokumen stratregi yang dikutip Reuters, Minggu (7/5/2017) itu dimaksudkan untuk menggantikan strategi pendahulu Trump, yakni produk pemerintah Presiden Barack Obama. Pemerintah Obama menyusun draft untuk melawan terorisme setelah tentara AS membunuh pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden, pada tahun 2011.
Kebijakan baru AS ini secara tersirat disesuaikan dengan kebijakan “First America” yang disuarakan Trump sejak kampanye pemilu.
”Kita perlu mengintensifkan operasi melawan kelompok jihad global sekaligus mengurangi biaya darah dan harta karun Amerika dalam mengejar sasaran kontraterorisme kita,” bunyi dokumen yang diperkirakan akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
”Kami akan berusaha untuk menghindari intervensi militer AS berskala besar yang mahal untuk mencapai tujuan kontraterorisme dan akan semakin melihat sekutu untuk berbagi tanggung jawab guna melawan kelompok teroris,” lanjut dokumen tersebut.
Sejauh ini, pemerintah Trump telah mendorong kehadiran militer Amerika di tempat-tempat konflik seperti di Somalia, Irak, dan Suriah.
Gedung Putih juga memberi lebih banyak kesempatan kepada Pentagon dalam mengerahkan pasukan dan senjata karena dianggap cocok.
Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan kepada Reuters bahwa penempatan pasukan tambahan dilakukan dalam skala kecil dan diajukan atas permintaan komandan militer, bukan Gedung Putih.
”Jika Anda melihat penambahan (pasukan) di tempat lain, mereka akan sesuai dengan strategi (draft) ini," kata sumber tersebut yang dikutip dalam kondisi anonim.
Sumber : https://international.sindonews.com/read/1203121/42/perangi-teroris-trump-minta-sekutu-as-berkorban-banyak-darah-1494092126

Bagikan artikel ini

1 komentar

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb