Peru Luncurkan LPD Serbaguna Pertamanya - Radar Militer

02 Mei 2017

Peru Luncurkan LPD Serbaguna Pertamanya

Kapal Landing Platform Dock (LPD) Peru
Kapal Landing Platform Dock (LPD) Peru 

Kapal pertama dari dua kapal landing platform dock (LPD) pesanan Angkatan Laut Peru, BAP Pisco (AMP-156), diluncurkan dari galangan kapal Servicios Industriales de la Marina (SIMA) di Callao, Peru pada tanggal 25 April 2017. Pisco diharapkan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2018, setelah fit-out dan menyelesaikan harbour and sea acceptance trial yang ekstensif.
Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski, Menteri Pertahanan Jorge Nieto Montesinos, dan Panglima Angkatan Laut Peru Admiral Gonzalo Rios hadir dalam acara tersebut.
Pisco mempunyai displacement 11.396 ton, panjang 122 m dan lebar 22 m, dan memiliki draft 4,5 m, menjadikannya kapal terbesar di Angkatan Laut Peru. Awak kapal inti Pisco terdiri dari 105 orang yang dapat ditambah hingga 452 personel dan/atau pasukan tambahan. Dek penerbangan seluas 1.023 m2 dirancang untuk mengoperasikan dua helikopter kelas menengah atau satu helikopter berat (seperti tipe Chinook) dan hanggar seluas 180 m2 mampu menyediakan perawatan Level 2. Dek bagian atas juga dapat digunakan untuk kendaraan dan untuk penyimpanan, sedangkan well-dock dapat menampung dua perahu pendarat landing craft utility (LCU) 23 m. Konfigurasi twin-diesel Pisco memberikan kecepatan maksimum 16,5 knot dan jangkauan 14.000 mil laut pada kecepatan 13,5 knot.
Kapasitas angkut LPD tersebut mencakup 636 ton bahan bakar, 600 ton air minum, 360m³ logistik umum, dan 136 m³ makanan. Kapal tersebut bisa membawa 24 kendaraan amfibi, 18 tank, atau 13 truk berat. Selain itu, kapal dapat menggunakan modul misi khusus, seperti unit kontainer rumah sakit dan bedah.
Pada tahun 2012, pemerintah Peru memutuskan untuk membangun dua kapal LPD serbaguna yang akan mengganti kapal LST tua kelas Terrebonne Parish, BAP Callao (DT-143)dan BAP Eten (DT-144). Diputuskan bahwa kapal baru tersebut akan mengadopsi pola desain LPD kelas Makassar dan pembangunannya dipercayakan kepada galangan kapal Peru SIMA bekerja sama dengan perusahaan Daesun
Shipbuilding & Engineering Korea Selatan yang memberikan gambar desain, sertifikasi internasional dan bantuan teknis.
Pada tanggal 12 Juli 2013 dulakukan peletakan lunas kapal unit pertama, yang kemudian dinamai BAP Pisco, yang dihadiri presiden Peru pada waktu itu, Ollanta Humala. Namun pekerjaan konstruksinya baru mulai pada paruh kedua tahun 2014, ketika SIMA menerima pelat baja untuk membuat blok pertama kapal tersebut.
Pada pertengahan tahun 2016, pembangunan kapal telah mencapai sekitar 70%, dengan penyelesaian 93 modul dimana peralatan terkait dipasang, antara lain komponen utama sistem propulsi, mesin, juga generator listrik dan sistem pendingin udara.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)