Tiongkok Latihan Militer di Perbatasan Korea Utara, Situasi Semakin Tegang - Radar Militer

13 Mei 2017

Tiongkok Latihan Militer di Perbatasan Korea Utara, Situasi Semakin Tegang

Angkatan Laut China
Angkatan Laut China 
Ketika Kim Jong-un mengancam akan menghancurkan musuh-musuhnya, Trump bersumpah akan memberikan pukulan yang belum pernah ada sebelumnya jika perlu. Sementara Tiongkok justru mempertajam aroma mesiu dengan menggelar latihan militer di semenanjung Korea.
Melansir laman “express.co.uk”, Beijing menegaskan bahwa militer Tiongkok mengadakan latihan dengan peluru tajam di perairan Laut Bohai dekat semenanjung Korea. Pejabat dari Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan pasukan rudal militer Tiongkok telah menggelar latihan dengan persenjataan dan rudal terbaru di Laut Bohai dalam beberapa hari terakhir. Langkah demikian meningkatkan waktu respon pasukan PKT ketika terjadi perang.
Kim Jong-un terus melakukan uji coba nuklir semaunya di semenanjung Korea, sehingga membuat khawatir kawasan sekitar. Menanggapi uji coba nuklir Korea Utara, Amerika Serikat kemudian menempatkan sistem anti rudal THAAD bulan lalu di Korea Selatan.
Penempatan sistem anti rudal ini memicu kemarahan Beijing dan hubungan AS-Tiongkok sempat menjadi tegang. Namun, hubungan membaik seiring dengan kunjungan Xi Jinping ke Amerika Serikat.
Diktator Korea Utara yang tidak mengindahkan seruan internasional ini membuat Beijing secara bertahap kehilangan kesabaran. Bulan lalu, Tiongkok memperingatkan Korea Utara untuk tidak melakukan uji coba nuklir keenam, jika tidak Beijing akan menjatuhkan sanksi lebih lanjut.
Sejak Februari lalu, Tiongkok telah menghentikan impor batubara dari Korea Utara, ini merupakan satu-satunya sumber pendapatan bagi rezim Korut yang miskin dan dilanda kelaparan. Namun, juru bicara Korea Utara membuat respon sengit, mereka mengecam Tiongkok “pengkhianat”.
“Kesabaran kami ada batasnya, kami pernah membantu revolusi Tiongkok, mengalami kerugian besar,” kata juru bicara Korut. Memburuknya hubungan Tiongkok-Korea Utara membuat semenanjung Korea semakin sulit diprediksi.
Pecahnya hubungan Tiongkok-Korea Utara, serta tegangnya hubungan AS-Tiongkok itu jelas akan menguntungkan Rusia.
Kepada CNBC, seorang ilmuwan politik mengatakan : “Rusia secara diam-diam telah memperkuat hubungan dengan Korea Utara, untuk meningkatkan keseimbangan politiknya di dunia.” Sementara itu analis lain mengatakan : “Sedikitpun tidak diragukan, bahwa Rusia sedang mencoba membangun kemitraan dengan Korea Utara.” (Secretchina/Jhon/asr)
Sumber : http://www.erabaru.net/2017/05/12/tiongkok-latihan-militer-di-perbatasan-korea-utara-situasi-semakin-tegang/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb