Y-8F-200 buatan China |
Pihak militer Myanmar mengumumkan kabar terbaru dari pencarian pesawat militer yang hilang kontak saat lepas landas dari Myanmar ke Yangon. Pihak militer mengatakan telah menemukan serpihan pesawat di Laut Andaman. Pesawat itu hilang dengan lebih dari 120 orang penumpang, termasuk anak-anak.
"Kami telah menemukan pesawat dan beberapa jenazah pagi ini sekitar pukul 8.25 waktu Myanmar,” kata Juru Bicara Tim Informasi Militer kepada AFP seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (8/6).
Kepala Komandan tersebut mengkonfirmasi di sebuah posting Facebook bahwa serpihan tersebut telah ditemukan di lepas pantai Launglon, di Myanmar selatan oleh tim pencari angkatan laut pada hari Kamis pagi. Tiga mayat, termasuk dua orang dewasa dan seorang anak, ditemukan oleh sebuah kapal angkatan laut 35km dari Launglon.
Sembilan kapal angkatan laut dan tiga pesawat angkatan udara telah dikirim untuk mencari pesawat yang hilang pada hari Rabu (7/6) saat pesawat tersebut terbang dari kota selatan Myeik ke Yangon.
Keterangan militer terakhir mengumumkan pesawat tersebut membawa 122 orang penumpang.
Lebih dari separuh penumpang berasal dari keluarga militer, termasuk 15 anak, bersama 35 tentara dan 14 awak. "Beberapa di antaranya sedang dalam perjalanan untuk pemeriksaan kesehatan dan akan sekolah," kata seorang juru bicara dari tim informasi militer itu.
Memang saat ini Myanmar tengah dilanda musim hujan. Puing-puing pesawat akhirnya ditemukan di laut lepas pantai kota Dawei, yang terletak satu jam penerbangan tenggara Yangon.
Pesawat tersebut hilang kontak dengan kontrol lalu lintas udara pada pukul 1:35 pm (07:05 GMT) pada hari Rabu (7/6) sekitar setengah jam setelah lepas landas. Pesawat jenis turboprop Y-8F-200 buatan China diterbangkan oleh pilot Letnan Kolonel Nyein Chan.
Sang pilot memiliki catatan lebih dari 3.000 jam pengalaman terbang. Pesawat itu dibeli pada bulan Maret 2016 dan memiliki total 809 jam terbang. (cr1/JPG)
Sumber : http://www.jawapos.com/read/2017/06/08/136041/badan-pesawat-myanmar-yang-hilang-kontak-ditemukan-hancur
"Kami telah menemukan pesawat dan beberapa jenazah pagi ini sekitar pukul 8.25 waktu Myanmar,” kata Juru Bicara Tim Informasi Militer kepada AFP seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (8/6).
Kepala Komandan tersebut mengkonfirmasi di sebuah posting Facebook bahwa serpihan tersebut telah ditemukan di lepas pantai Launglon, di Myanmar selatan oleh tim pencari angkatan laut pada hari Kamis pagi. Tiga mayat, termasuk dua orang dewasa dan seorang anak, ditemukan oleh sebuah kapal angkatan laut 35km dari Launglon.
Sembilan kapal angkatan laut dan tiga pesawat angkatan udara telah dikirim untuk mencari pesawat yang hilang pada hari Rabu (7/6) saat pesawat tersebut terbang dari kota selatan Myeik ke Yangon.
Keterangan militer terakhir mengumumkan pesawat tersebut membawa 122 orang penumpang.
Lebih dari separuh penumpang berasal dari keluarga militer, termasuk 15 anak, bersama 35 tentara dan 14 awak. "Beberapa di antaranya sedang dalam perjalanan untuk pemeriksaan kesehatan dan akan sekolah," kata seorang juru bicara dari tim informasi militer itu.
Memang saat ini Myanmar tengah dilanda musim hujan. Puing-puing pesawat akhirnya ditemukan di laut lepas pantai kota Dawei, yang terletak satu jam penerbangan tenggara Yangon.
Pesawat tersebut hilang kontak dengan kontrol lalu lintas udara pada pukul 1:35 pm (07:05 GMT) pada hari Rabu (7/6) sekitar setengah jam setelah lepas landas. Pesawat jenis turboprop Y-8F-200 buatan China diterbangkan oleh pilot Letnan Kolonel Nyein Chan.
Sang pilot memiliki catatan lebih dari 3.000 jam pengalaman terbang. Pesawat itu dibeli pada bulan Maret 2016 dan memiliki total 809 jam terbang. (cr1/JPG)
Sumber : http://www.jawapos.com/read/2017/06/08/136041/badan-pesawat-myanmar-yang-hilang-kontak-ditemukan-hancur