 |
| Rodrigo Duterte |
Filipina akan menandatangani sejumlah kontrak pembelian senjata dari Rusia sebelum akhir tahun ini, kata Duta Besar Filipina untuk Rusia Carlos Sorreta, Kamis (8/6) hari ini.
"Hal yang menyenangkan tentang peralatan militer dari Rusia: Rusia akan menjualnya kepada kami, tapi tidak ada ikatan," kata utusan tersebut. "Dan kita dengan cepat menyadari bahwa peralatan dari Rusia, walaupun kita tidak mengetahuinya, benar-benar layak harga dan harganya sangat bagus.
Syarat pembiayaannya sangat liberal. Mudah-mudahan, sebelum akhir tahun beberapa transaksi ini Bisa disimpulkan, " terang Sorreta.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte setuju untuk bekerja sama di bidang pertahanan, pengendalian bencana, keamanan maritim, dan keamanan informasi internasional.
Duterte mengungkapkan bahwa negaranya hanya akan membeli senjata baru. Beberapa senjata Rusia yang masuk dalam radar Filipina adalah helikopter, pesawat, dan precision-guided weapons (senjata dengan sistem bimbingan internal yang memandu rudal pada jarak tertentu dari sasaran yang dituju -red).
Sumber : http://tass.com/defense/950598
