Paris Air Show 2017: Tiongkok Tawarkan Jet Tempur FC-31 Setengah Harga Pesawat F-35 AS - Radar Militer

22 Juni 2017

Paris Air Show 2017: Tiongkok Tawarkan Jet Tempur FC-31 Setengah Harga Pesawat F-35 AS

 Jet Tempur FC-31
 Jet Tempur FC-31 
Tiongkok meluncurkan pemasaran global untuk jet tempur stealth FC-31 yang harganya sekitar US$ 70 juta, sekitar setengah harga Lockheed Martin F-35 di Paris Air Show 2017.
"Kami memperkirakan bahwa harga pesawat tersebut akan mencapai sekitar $70 juta, sekitar setengah dari Lockheed Martin F-35 Lightning II dari AS, yang merupakan satu-satunya jet tempur generasi kelima yang tersedia di pasaran dari AS, yang hanya menjualnya untuk sekutunya." kata Fu Qianshao, seorang pakar pesawat terbang pada Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat seperti dikutip oleh China Daily, Selasa (20/06).
Aviation Industry Corporation of China (AVIC) telah menampilkan model FC-31 yang dipamerkan di 52nd International Paris Air Show, yang diadakan di Bandara Paris-Le Bourget.
Tiongkok memutuskan untuk memanfaatkan pasar pesawat militer negara-negara maju dengan jet tempur stealth FC-31 yang dikembangkan di dalam negeri, kata kepala desainer pesawat terbang Shenyang Aircraft Design and Research Institute, anak perusahaan AVIC, Lin Peng.
"FC-31 telah banyak menarik minat dari calon pembeli asing," katanya hari Senin (19/06). Ini adalah kali pertama perusahaan pesawat terbang tersebut membawa jet tempur stealth terbarunya ke pameran udara Eropa Barat dan untuk kali kedua bagi FC-31 untuk diperlihatkan dalam pameran asing. Yang pertama ditampilkan pada Dubaishow ke-14 di Uni Emirat Arab pada bulan November 2015.
"Kami akan berusaha untuk menggunakan pesawat tempur generasi kelima untuk merebut sebagian pangsa di pasar pesawat terbang militer negara maju," kata Lin.
Penampilan FC-31 di Paris dimaksudkan untuk memamerkan kemampuan Tiongkok dalam penelitian dan pengembangan pesawat militer canggih.
Tujuannya adalah untuk memungkinkan pembeli utama mengetahui lebih banyak tentang pesawat tersebut sehingga mereka bisa berkomunikasi "secara mendalam" dengan AVIC tentang jet tempur itu.
Meskipun FC-31 belum diproduksi, perusahaan yakin bahwa fitur eksternal pesawat tersebut akan cukup menarik yang dapat menyebabkan penjualan pesawat tersebut.
Pameran kedirgantaraan juga merupakan kesempatan yang cocok bagi jet tempur stealth Tiongkok untuk bersaing dengan para kompetitornya, sang desainer menambahkan.
FC-31 diluncurkan pertama pada bulan Oktober 2012 sebagai jet tempur bermesin ganda yang berkemampuan menghindar dari radar. Pada saat itu, prototipe pertama telah melakukan penerbangan perdananya, menjadi jet tempur generasi kelima kedua di negara itu setelah J-20, yang melakukan penerbangan pertamanya pada Januari 2011. AU Tentara Pembebasan Rakyat telah mulai menerima pengiriman pesawat J-20.
Lin mengatakan FC-31 memiliki kemampuan survivabilitas yang tinggi, jejak radar yang rendah, dan electronic countermeasure yang unggul, kapasitas informasi, kewaspadaan situasional dan kemampuan tempur jarak jauh yang tinggi.
Pesawat tersebut memiliki weapon bay yang besar dan beberapa hardpoint eksternal yang mampu membawa rudal udara-ke-udara buatan Tiongkok atau buatan luar negeri dan senjata udara ke permukaan, katanya.
Spesifikasi dari AVIC menunjukkan FC-31 memiliki berat lepas landas maksimal 25 metrik ton, jarak tempuh 1.200 km dan kecepatan tertinggi Mach 1,8 atau 2.205 kilometer per jam. Pesawat ini bisa membawa 8 metrik ton senjata dan memiliki masa pakai yang dirancang hingga 30 tahun.
Li Yuhai, deputi manajer umum AVIC, mengatakan sebelumnya bahwa AVIC berencana untuk menggunakan FC-31 untuk "mengakhiri monopoli beberapa negara pada jet tempur generasi kelima" dan pesawat ini "dapat bersaing dengan pesawat lain dari jenisnya".

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb