Rudal Hipersonik |
Setelah tahun 2025, pasukan kapal selam dan permukaan dan pasukan pantai Angkatan Laut Rusia akan menerima rudal supersonik dan robot robovar multi guna, termasuk kendaraan bawah laut tak berawak.
Angkatan Laut Rusia akan menggunakan sistem robot dan misil hipersonik setelah 2025, sesuai Kerangka Kebijakan Angkatan Laut Negara yang telah disetujui Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kementerian Pertahanan Rusia berharap bisa mendapatkan rudal udara hipersonik pada tahun 2020 sampai 2022.
Menurut dokumen tersebut, untuk periode sampai 2025, kekuatan kapal selam dan permukaan pasukan pantai Angkatan Laut Rusia akan didasarkan pada rudal bersayap jarak jauh. AL Rusia “berencana untuk menciptakan kapal induk, kapal permukaan tempur canggih, kapal selam, sistem bawah laut generasi baru, dan robot laut untuk sejumlah tugas tempur dan pendukung.”
"Pada 2030, Federasi Rusia harus memiliki armada yang seimbang di semua arahan strategis, yang akan terdiri dari kapal-kapal yang akan beroperasi di zona maritim yang dekat (dari 200 sampai 500 mil dari garis pantai), zona maritim jauh (dari 500 sampai 1.000 mil dari garis pantai) dan wilayah laut, serta kapal selam dan pasukan pantai yang dilengkapi dengan senjata presisi pemogokan yang efektif, dan akan memiliki sistem pendukung dan pendahuluan yang dikembangkan," kata dokumen tersebut.
Sumber : http://tass.com/defense/957134