A-29 Super Tucano |
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui penjualan Foreign Military Sale senilai $593 juta untuk dua belas pesawat A-29 Super Tucano dan persenjataannya , termasuk semua peralatan pelatihan, suku cadang, peralatan penerbangan dan darat, hanggar, fasilitas, dan infrastruktur terkait yang dibutuhkan untuk mendukung program tersebut.
Pesawat ini akan mendukung operasi militer Nigeria melawan organisasi Boko Haram dan ISIS West Africa, dan upaya Nigeria untuk melawan perdagangan gelap di Nigeria dan Teluk Guinea. Super Tucano adalah platform untuk kontraterorisme, counter-insurgency, pengawasan perbatasan, dan operasi pencegahan perdagangan gelap.
Nigeria adalah mitra penting dalam tujuan keamanan nasional AS untuk melawan ISIS, termasuk cabang-cabangnya di Afrika, dan penjualan ini merupakan bagian dari komitmen AS untuk membantu Nigeria dan negara-negara di Lake Chad Basin dalam upaya tersebut. Penjualan, pelatihan dan keterlibatan terkait, merupakan salah satu bagian dari kerjasama keamanan AS yang lebih luas untuk membantu memprofesionalkan, memodernisasi, dan membangun kapasitas angkatan bersenjata Nigeria dan memperkuat hubungan keamanan AS dengan negara demokrasi terbesar di Afrika tersebut.
A-29 Super Tucano adalah pesawat serang yang dikembangkan oleh perusahaan Brasil Embraer dan mitranya dari AS Sierra Nevada Corp. Super Tucano dirancang untuk membawa sejumlah senjata, baik senjata 'pintar' atau konvensional. Persenjataannya terintegrasi sepenuhnya dengan sistem avioniknya dan terdiri dari persenjataan dan sensor mutakhir.
Airframe Super Tucano dirancang dalam versi single (A-29A) dan twin-seater (A-29B), dengan teknologi generasi terbaru dan alat bantu komputer yang memberi masa operasi potensial pesawat 18.000 jam untuk misi latih biasa, atau 12.000 jam terbang di lingkungan operasional, tergantung pada muatan misi dan utilisasinya.
Sumber : http://defence-blog.com/