Tank Medium Pindad |
Setelah dinanti-nanti, Tank Medium Pindad yang ditunggu-tunggu akhirnya menampakkan diri. Sebuah klip video pendek menunjukkan harimau baja tersebut melakukan manuver pivot, ditingkahi dengan lampu LED yang menyala-nyala. Aura garang dan canggih benar-benar terpancar dari Tank Medium Pindad yang katanya akan dipesan 100 unit oleh Pemerintah Indonesia ini.
Dalam catatan penulis, baru kali inilah tampak kalau Tank Medium Pindad betul-betul bergerak dinamis, tidak seperti sebelumnya hanya dipamerkan di dalam ruangan saat peluncurannya di Negara Turki.
Tepat seperti prediksi penulis yang sudah menurukan banyak tulisan mengenai Tank Medium Pindad, harimau baja Pindad ini memiliki tampilan yang berbeda dibandingkan Kaplan Medium Tank, menandakan bahwa Pindad memang memiliki kontrol penuh atas pelaksanaan proyek ini.
Perbedaan tersebut dapat terlihat dari kubah yang digunakan, yaitu CMI Defence C3105 yang merupakan kubah modular dari seri C3000 yang paling baru. Sementara Kaplan Medium Tank yang sempat dipamerkan dalam IDEF 2017 di Turki masih menggunakan kubah seri lama yaitu CMI Defence XC8 105mm.
Tank Medium Pindad adalah pengguna pertama atau launch customer dari kubah ini dengan membeli kubah varian meriam 105mm. Uniknya, walaupun Tank Medium Pindad sudah lebih dulu dipesan untuk menggunakan C3105, tetapi platform pertama yang muncul dengan kubah ini justru panser roda ban 8x8 Pandur yang juga diintegrasikan dengan kubah di Pindad.
Integrasi antara kubah C3105 dan hull atau bodi tank dan juga Pandur 8x8 FSV dikerjakan sendiri oleh para teknisi PT. Pindad di Bandung, menandakan kemampuan belajar yang cepat dari para teknisi PT. Pindad dalam menguasai teknologi baru. Hull pertama yang diintegrasikan kelihatannya didatangkan dari Turki langsung via udara, dengan pesawat angkut Il-76.
Dengan semakin dekatnya HUT TNI ke-72 dimana Tank Medium Pindad dijadwalkan akan muncul sebagai penampilan perdananya, kita harapkan tidak ada aral yang melintang agar tank hasil karya dan kebanggaan anak negeri ini dapat tampil dan membanggakan Republik Indonesia sebagai puncak baru pencapaian dan penguasaan teknologi pertahanan. (Aryo Nugroho)