Jankel Al-Thalab LRPV 4×4 |
Dalam defile HUT TNI 5 Oktober 2017 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, pasukan elite Korps Baret Merah Kopassus membawa 3 unit rantis lapis baja Bushmaster, 6 unit rantis P6-ATAV dan 3 unit rantis Jankel LRPV. Untuk Bushmaster yang buatan Thales Australia dan P6-ATAV produksi PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) sudah pernah kita kupas, namun belum dengan Jankel LRPV.
Jankel LRPV (Long Range Patrol Vehicle) namanya terbilang baru dalam jagad alutsista TNI. Meski begitu kendaraan berdesain tubular dengan rollbar ini tampilannya cenderung “biasa-biasa saja.” Tapi jangan salah kira, rantis 4×4 dengan mesin Toyota Hilux dan sasis dari Toyota Land Cruiser pickup adalah besutan Jankel Armouring Limited, produsen kendaraan militer dari Inggris.
Racikan brand pada rantis ini sedikit unik, logo pada kap mesin teranctum label “Fox,” sementara logo Toyota juga tak dihilangkan dibawahnya. Jankel sendiri memang merilis beberapa varian Fox dari basis Toyota Hilux, seperti Fox RRV (Rapid Reaction Vehicle), Fox LRPV, Fox LUV dan Fox TUV. Dan yang diperlihatkan Kopassus dalam HUT TNI Ke-72 adalah Fox LRPV, yang secara khusus diberi label “Al-Thalab” oleh produsennya.
Meski tak ada catatan resmi dalam penugasan, Al-Thalab sudah wara-wiri oleh pasukan khusus Inggris dalam operasi militer di Suriah dan Afghanistan, debutnya memang tak jauh-jauh dari gurun. Selain Inggris, Yordania dan Indonesia, kabarnya sudah ada tujuh lagi negara di Asia, Eropa dan Afrika yang menggunakan Jankel Al-Thalab.
Apa yang membuat Jankel LRPV ini layak digunakan pasukan khusus? Menurut perancangnya, desain Al-Thalab mengusung fleksibilitas, mulai dari kelengkapan senjata, muatan pendukung, jumlah awak dan jangkauan operasi. Dari basis truk, LRPV ini juga menyediakan sistem modular, memungkinkan beragam konfigurasi sesuai kebutuhan user. Sistem mekanik dan kelistrikan juga relatif sederhana, menjadikan perbaikan kendaraan dapat dilakukan dengan mudah oleh awak di medan operasi. Dan yang tak kalah penting, biaya perawatan dan logistik rantis ini disebut-sebut lebih murah, mengingat suku cadang Toyota mudah diperoleh.
Pilihan senjata yang diusung bisa ditebak, senjata utama disematkan pada ring utama berupa SMB (Senapan Mesin Berat) M2HB Browning 12,7 mm, FN MAG GPMG 7,62 mm atau pelontar granat otomatis AGL 40 mm. Di depan, pada posisi komandan juga terdapat Swing arm mount untuk senapan mesin kaliber 7,62 mm. Tak lupa, rantis ini juga siap bila user ingin memasang senjata anti tank, baik rudal maupun roket.
Untuk operasi khusus, Jankel LRPV dilengkapi Infra red headlights dan tail follow light dengan low IR reflective paint. Pelontar granat asap pun dipastikan hadir pada bagian depan dan belakang kendaraan. Dirancang untuk meladeni misi di wilayah urban, paket dalam rantis ini sudah termasuk tangga sliding yang bisa dipanjangkan sampai 8 meter.
Menunjang mobilitas, Jankel Armouring menyebut Fox Al-Thalab sebagai rantis yang air transportable, dimensi dan kapasitasnya dirancang agar sesuai dengan ruang kargo CH-47 Chinook. Penasaran dengan spesifikasi Al-Thalab, simak pada paparan di bawah ini. (Haryo Adjie)
Spesifikasi Jankel Fox Al-Thalab LRPV :
- Panjang: 5.600 mm
- Lebar: 1.865 mm
- Tinggi: 1.930 mm
- Berat: 4.350 - 4.800 kg
- Payload: 1.350 - 2.000 kg
- Mesin: 4.200 cc - 6 Cylinder Turbo-Charged Engine
- Kapasitas bahan bakar: 180 liter
- Jarak tempuh: hingga 1.200 km
- Kecepatan maksimum: 140 km per jam