Presiden Jokowi Akan Gunakan Rantis P6-ATAV untuk Inspeksi Pasukan di HUT TNI Ke-72 - Radar Militer

03 Oktober 2017

Presiden Jokowi Akan Gunakan Rantis P6-ATAV untuk Inspeksi Pasukan di HUT TNI Ke-72

 Rantis P6-ATAV
 Rantis P6-ATAV 

Inspeksi pasukan peserta upacara oleh Presiden selaku inspektur upacara menjadi rangkaian wajib dalam setiap perayaan HUT TNI, dan puluhan tahun menjadi tradisi, yang digunakan pun adalah kendaraan dari jenis jip 4×4. Namun sepanjang tujuh dekade perayaan HUT TNI, belum sekali pun digunakan jip atau rantis (kendaraan taktis) produksi dalam negeri.
Di era Soekarno, inspeksi pasukan terlihat menggunakan Land Rover, sementara di jaman Soeharto menggunakan jip CJ7 dan Mercedes Benz G Class, kemudian di era presiden RI berikutnya dominan memakai jip Mercy G Class. Namun kabarnya di HUT TNI Ke-72 yang akan digelar 5 Oktober mendatang di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Presiden Jokowi disebut-sebut akan melakukan inspeksi dengan rantis P6-ATAV (All Terrain Assault Vehicle) 4×4, jenis rantis serbu untuk pasukan elite, yang saat ini telah dioperasikan Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD dan DenBravo Paskas TNI AU.
Beberapa foto memperlihatkan rantis P6-ATAV telah dipersiapkan dengan pemasangan karpet merah dan plat “Indonesia 1.” Dari aspek desain dan tampilan, menggunakan P6-ATAV untuk inspeksi pasukan akan terlihat lebih gagah dan sangar, maklum rantis ini punya ‘bentuk’ yang tak biasa. Meski mengusung desain rangka pipa baja tubular, P6-ATAV punya dimensi yang terlihat lebih lebar, sekilas selebar jip HUMVEE.
P6-ATAV adalah rantis produksi PT Sentra Surya Ekajaya (SSE). Dari spesifikasi, P6-ATAV dibangun dari material steel high grade dan dual alumunium. Sebagai rantis serbu, P6-ATAV dapat dipasangi beragam dudukan untuk senjata, mulai dari upper gun mounting dan side gun mounting. P6-ATAV pada posisi upper gun menggunakan jenis FN MAG kaliber 7,62 mm dan side gun menggunakan FN Minimi kaliber 5,56 mm.
Sementara dari dimensi, P6-ATAV punya panjang 4,6 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi 1,5 meter. Untuk urusan dapur pacu, P6-ATAV disokong mesin turbo diesel 4 silinder 2.300 cc. Kekuatan mesinnya mencapai 142 hp pada 3.400 rpm. Seperti halnya Flyer 4×4, posisi mesin ditempatkan di bagian belakang. Sebagai kendaraan dengan kemampuan offroad kelas super, P6-ATAV mengusung independent suspension, dan winch khas kendaraan offroad.
Meski tidak dilengkapi kemampuan lapis baja, keempat ban telah menggunakan jenis run flat, sehingga sanggup menahan terjangan proyektil. P6-ATAV yang mengusung transmisi otomatis dilengkapi kapasitas tangki bahan bakar 120 liter. Dengan kondisi fuel tank, P6-ATAV dapat sanggup melaju sejauh 500 km. Di kondisi jalan mulus, P6-ATAV dapat melaju sampai kecepatan maksimum 120 km per jam. (Haryo Adjie)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb