Aneka Senjata Canggih Milik OPM untuk Melawan TNI dan Polri, Datangnya dari Mana? - Radar Militer

21 November 2017

Aneka Senjata Canggih Milik OPM untuk Melawan TNI dan Polri, Datangnya dari Mana?

Pemberontak
Pemberontak 

Saat menyebut kelompok separatis OPM (Organisasi Papua Merdeka), maka sesungguhnya kita menyebut suatu kelompok besar yang terdiri dari faksi-faksi yang menginginkan pemisahan tanah Papua dari bumi Indonesia, sesuatu yang sudah final diputuskan saat Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) tetapi kini mulai digoyang-goyang oleh banyak pihak dengan kepentingan tertentu.
Dalam bukunya, Perjalanan Seorang Prajurit Komando, Letjend (Purn) Sintong Panjaitan pernah menyebutkan jika kelompok OPM pada 1970an menggunakan senapan yang pelurunya menggunakan proyektil yang dilantak sendiri dan diisikan ulang, atau bahkan panah untuk menyerang tentara yang menjaga keamanan di Papua.
Jika OPM yang mulai beraktifitas pada 1970-an awalnya hanya menggunakan panah atau senapan tua, saat ini dari foto-foto yang beredar terungkap bahwa mereka sudah mulai dilengkapi dengan berbagai senjata canggih. Sumber dari senjata tersebut, tak bisa dipungkiri, datang dari personil TNI/Polri yang berhasil dijebak, gugur, dan senjatanya dirampas paksa. Namun sebagian lagi adalah selundupan dari pihak-pihak yang tidak menyukai adanya kedamaian di bumi Papua.
Berikut adalah beberapa senjata canggih yang tampak digunakan oleh separatis OPM.
1. Steyr AUG A2/A3
Dalam salah satu foto, Nampak dua pucuk senapan serbu Steyr AUG dalam varian A2 dan A3 dengan receiver polimer berwarna hitam legam, mirip milik Brimob Polri, walaupun admin tidak bisa memastikannya. Yang jelas, Mabes Polri menyebutkan bahwa memang ada senjata yang dirampas dari personil Polri yang gugur dalam kontak tembak di tahun 2015.
Bagaimana OPM bisa memiliki Steyr AUG A3 yang canggih dan relatif baru adalah sesuatu yang cukup mengejutkan, karena di kawasan Asia Tenggara, memang hanya Indonesia yang menggunakan Steyr AUG dengan kelir seperti ini.
2. Winchester Model 37
Senapan tabur Winchester Model 37 adalah senapan tabur model lawas, sudah digunakan sejak 1950an. Senapan ini dioperasikan dengan ‘mematahkan’ larasnya dan mengisikan peluru dari arah belakang. Shotgun ini kemungkinan sudah digunakan oleh tentara Belanda pada era Trikora dan diwariskan atau dirampas dari Gudang senjata saat Belanda angkat kaki dari Papua. Dengan amunisi slug Model 37 bisa efektif sampai jarak 100 meter.
3. PKM
OPM yang bisa memiliki senapan mesin sedang PKM (Pulemyot Kalashnikova) dari Rusia adalah suatu hal yang mengherankan, karena di Indonesia senapan ini jarang ditemui. Dengan peluru 7,62x54mmR yang digunakan PKM, senapan mesin ini sanggup menyediakan sebaran tembakan yang efektif sampai jarak 1.000 meter. Menghadapi lawan yang memiliki senapan mesin macam PKM dan jarak jangkau efektif yang besar, TNI dan Polri harus benar-benar waspada karena sangat tidak menyenangkan kalau dihujani timah panas dari arah atas.
4. AK-47
AK-47 yang merupakan ‘menu wajib’ medan konflik pun nampak dimiliki oleh OPM. Model yang digunakan dan dimiliki oleh OPM mulai dari model lawas yang terlihat sudah bulukan sampai dengan model baru yang plastiknya berwarna oranye terang. Sulit menentukan asal-usul AK-47 tersebut mengingat ada banyak negara yang masih memproduksi AK-47, dari Rusia sendiri sampai dengan China.
5. SS1
Senapan SS1 buatan Pindad nampak terlihat dipegang oleh OPM. Bagaimana OPM bisa memiliki SS1 tak dipungkiri sumber dari senjata tersebut, datang dari personil TNI/Polri yang berhasil dijebak, gugur, dan senjatanya dirampas paksa. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb