Marinir TNI AL |
Dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang semakin cepat, TNI AL memantapkan rencana pembentukan pangkalan baru militer di beberapa wilayah di Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menyampaikan bahwa di Kota Sorong, Papua Barat, akan dibentuk pangkalan Marinir yang baru.
Sementara itu Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan Tarakan, Kalimantan Utara akan menjadi lokasi pembentukan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) TNI AL.
"Di bidang organisasi memantapkan rencana pembentukan pasukan Marinir 3 di Sorong dan pembentukan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) di Pontianak, Tarakan dan Sorong," tutur Ade Supandi di Lapangan Kesatrian Hartono Brigif 2 Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017).
Adapun terkait pengadaan alutsista, ujar KSAL, yang dilakukan tak hanya penambahan unit, melainkan juga modernisasi terhadap sejumlah alutsista yang sudah berusia tua.
"Pengadaan alutsista Marinir antara lain melanjutkan pengadaan 27 unit tank amfibi, 22 unit ranpur angkut personel serta beberapa unit ranratfib, rantis dan ranratfib pengangkut artileri sekaligus penghapusan sejumlah alutsista Marinir yang sudah berusia tua," jelas Ade.
Dia juga menilai bahwa kini peralatan prajurit dan kesediaan sumber daya manusia, khususnya pada Korps Marinir TNI AL sudah hampir mendekati minimum standar.
"Kelengkapan alat prajurit saat ini sudah lebih dari cukup. Prajuritnya, manusianya dan peralatannya sudah mendekati minimum standar," pungkas Ade.(Rezki Apriliya Iskandar) (Angga Saja - TSM)
Sumber : news.liputan6.com