Heli Serang Apache TNI AD, Versi AH-64D atau AH-64E? - Radar Militer

17 Desember 2017

Heli Serang Apache TNI AD, Versi AH-64D atau AH-64E?

Helikopter AH-64E Apache Guardian TNI AD
Helikopter AH-64E Apache Guardian TNI AD 

Kedatangan dua unit AH-64 Apache milik TNI AD seperti yang diberitakan penulis kemarin (16/12) menandakan awal dari pengiriman total 8 unit AH-64 yang dipesan oleh Indonesia. Satu pertanyaan pun mengemuka, versi Apache mana yang dibeli oleh TNI AD, AH-64D Apache Longbow, atau AH-64E Apache Guardian?
Pertanyaan ini sahih mengemuka karena rilis pengumuman DSCA (Defence Security Cooperation Agency) pada 21 September 2012, Transmittal number 12-53 menyebutkan bahwa Indonesia memesan 8 unit helikopter AH-64D Block III Apache Longbow. Lalu kemudian beberapa media di Indonesia sudah menggadang bahwa TNI AD membeli varian AH-64E Apache Guardian. Jadi, siapakah yang benar?
Jawabannya dari pertanyaan tersebut adalah, AH-64D Block III dan AH-64E adalah barang yang sama. Adalah keputusan AD AS yang mengubah desainasi AH-64D Block III menjadi AH-64E Apache Guardian pada bulan Oktober 2012, pada saat berlangsungnya konferensi tahunan AUSA (Association of the United States Army).
Keputusan memberikan kode nama baru menjadi AH-64E diputuskan oleh komite Pertahanan Pentagon, Defense Acquisition Board, menyetujui produksi penuh dari varian AH-64E pada bulan Agustus 2012. Perubahan ke AH-64E dirasa perlu karena varian Echo ini memiliki kapabilitas yang jauh meningkat dibandingkan dengan AH-64 Block I dan Block II.
Dengan sistem transmisi baru dan rotor komposit dengan desain yang dimodernisasi, AH-64E Apache Guardian memiliki manuverabilitas yang lebih baik dan kecepatan jelajah yang lebih tinggi 25 knot dibandingkan dengan varian AH-64D Block II yang akan digantikannya. Sistem avionik dan datalink yang lebih baik, serta sistem arsitektur terbuka membuatnya mudah untuk ditingkatkan kemampuannya melalui pembaruan perangkat lunak.
Tidak mengherankan kalau AD AS pun memutuskan untuk membeli secara bertahap 690 unit varian AH-64E Apache Guardian, yang kedepannya akan dilengkapi berbagai macam sistem seperti MUSIC (Manned-Unmanned Systems Integration Capability) yang memampukannya mengendalikan pesawat terbang tanpa awak MQ-1C Grey Eagle serta sistem senjata laser yang dapat menghancurkan sasaran darat atau udara.
Tak salah pula keputusan TNI AD yang mengakuisisi heli serang terbaik di dunia ini, semoga ke depannya pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat menambah jumlahnya genap satu skadron.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb