Jet Siluman F-22 Raptor |
Amerika Serikat mengirimkan puluhan jet tempur siluman F-22 dan F-35 langsung ke Korea Selatan dalam rangka melaksanakan latihan bersama bersandi Vigilant ACE (Air Combat Exercise). Latihan ini bermaksud untuk memberikan efek gentar bagi Korea Utara yang terus memamerkan dan mengujicoba arsenal nuklirnya tanpa mengindahkan sanksi internasional.
Latihan gabungan Vigilant ACE melibatkan lebih dari 230 pesawat tempur Korea Selatan dan pesawat tempur AS. Jumlah F-22 yang digelar adalah sebanyak enam unit, sementara 18 lainnya adalah 6 F-35A milik AU dan 12 unit F-35B milik AL AS. Kedua jet tempur siluman ini mewakili keperkasaan dan keunggulan total militer AS yang superior dibandingkan dengan negara lainnya.
Namun maksud hati hendak pamer kekuatan, F-22 Raptor yang ditugaskan ke Korea Selatan tersebut justru mengalami insiden memalukan, seperti dikutip dari Sputnik (4/12). Karena mengalami kerusakan teknis ketika baru saja mendarat di pagi hari di pangkalan udara Gwangju, 200 kilometer dari Seoul.
F-22 tersebut mogok begitu saja di tengah-tengah landas pacu sehingga mengganggu tempo operasi yang sedang tinggi-tingginya. Pilotnya tak berdaya dan serba salah, tidak bisa turun tetapi pesawatnya juga tidak mau bergerak. Akhirnya, F-22 Raptor tersebut terpaksa diderek masuk ke dalam hangar.
AU AS sendiri, dikutip dari Stripes (5/12) menyanggah bahwa F-22 tersebut mengalami masalah. Juru bicara AU AS mengatakan bahwa langkah penderekan pesawat tersebut ke hangar hanyalah sekedar antisipasi saja, dan F-22 yang diaku bermasalah tersebut tidak mengalami kerusakan atau kegagalan apapun.
Korea Utara mengamuk dan mengutuk latihan Vigilant ACE 2018 tersebut habis-habisan, yang selalu menganggap latihan militer itu adalah gladi bersih untuk suatu invasi. AS dan Korea Selatan sendiri menyanggah bahwa latihan tersebut adalah persiapan perang dan menyatakan bahwa sifat dari latihan gabungan adalah semata untuk pertahanan saja. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com