Selamat Datang di Indonesia, Helikopter AH-64E Apache Guardian TNI AD - Radar Militer

17 Desember 2017

Selamat Datang di Indonesia, Helikopter AH-64E Apache Guardian TNI AD

Helikopter AH-64E Apache Guardian TNI AD
Helikopter AH-64E Apache Guardian TNI AD 

Setelah beberapa kali penampilan AH-64 Apache dalam perhelatan HUT TNI masih meminjam AH-64D Apache Longbow milik Kavaleri Angkatan Darat Amerika Serikat, malam ini, 16 Desember 2017, pesawat angkut C-17 Globemaster III menjejakkan kaki-kakinya di lapangan udara Ahmad Yani Semarang, rumah dari Korps Penerbang TNI Angkatan Darat (Penerbad).
Dikutip dari beberapa sumber (5/10), TNI AD memang telah merealisasikan pembelian delapan unit helikopter serang tercanggih di dunia, AH-64E Apache Guardian. Dua diantaranya diterima malam ini, dalam satu konfigurasi dilengkapi dengan radar Longbow yang berbentuk seperti bakpau di atas rotor utama Apache, dan yang lainnya tanpa radar.
TNI AD membeli 8 unit AH-64E tersebut lengkap dengan persenjataannya berupa kanon 30mm M230L yang terpasang di dagu dan mampu meluluhlantakkan kendaraan tempur dan tank sekalipun, serta rudal AGM-114 Hellfire untuk menyikat habis tank tempur utama sekalipun, atau menghancurkan perkubuan.
Dua unit helikopter AH-64E tersebut diserahterimakan dari fasilitas Boeing selaku pembuatnya saat ini, setelah mengakuisisi pabrikan aslinya, McDonnell Douglas. Dua helikopter tersebut dibawa dalam kondisi terurai dari pabriknya di Mesa, Arizona, dan dikirimkan ke Indonesia dengan transit di Guam dan kemudian langsung terbang ke Indonesia.
AH-64E akan bergabung dengan Penerbad mendampingi Mi-35P selaku heli serang dari Timur, menjadikan Indonesia satu dari sedikit negara yang mengoperasikan helikopter serang dari dua Blok sekaligus. Penambahan Apache akan meningkatkan kapasitas tempur TNI AD sekaligus membantu memenuhi kebutuhan esensial minimum TNI. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb