Tu-95MS Bear |
Setelah menghabiskan beberapa hari di Biak, Papua, awak pesawat pembom strategis Tu-95MS Bear yang berjumlah dua unit dan pesawat pengisi bahan bakar Il-78M Midas dan pesawat pengangkut suku cadang Il-76MD menuntaskan kunjungannya ke Indonesia dalam rangka melakukan misi latihan navigasi atau Navex (Navigational Exercise).
Rombongan pesawat-pesawat tersebut pun akhirnya lepas landas dari Biak pada Sabtu, 9 Desember 2017, seperti dikutip dari TASS (11/12) untuk menempuh perjalanan pulangnya ke wilayah Amur yang menjadi pangkalan udara rumah mereka.
Dalam penerbangan kembali tersebut, Tu-95MS kembali melakukan pengisian bahan bakarnya di tengah perjalanan dari Il-78M yang mengiringi, saat detasemen pesawat terbang itu melintas di atas laut Okhotsk. Setelah 10 jam waktu perjalanan, detasemen AU Rusia tersebut berhasil mendarat kembali di Amur.
Para awak Angkatan Udara Rusia tersebut disambut dengan sangat meriah sehingga mereka terkesan sekali dengan Indonesia, dan selama kunjungannya selama tiga hari tersebut telah berbagi banyak informasi dan juga belajar dari personil TNI Angkatan Udara yang ada di pangkalan udara utama Manuhua, Biak. Apalagi ini untuk pertama kalinya pesawat pembom berat dan strategis itu melintasi wilayah tropis Khatulistiwa.
Untuk menekankah niatan damai yang dijunjung tinggi oleh AU Rusia, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa seluruh rute penerbangan tersebut telah dilakukan sesuai dengan peraturan internasional, tanpa melanggar satupun wilayah udara dan perbatasan negara lain, sama seperti ketika detasemen udara itu berangkat dalam perjalanannya menuju Indonesia.
Akhir kata, selamat jalan Beruang Perkasa, semoga kita dapat bertemu kembali di lain waktu, seiring hubungan yang kuat dan hangat antara Indonesia dan Rusia. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com