F-15 Singapura |
Sebagai negeri dengan ekonomi mapan di Asia Tenggara, Singapura telah berhasil mewujudkan dirinya sebagai negara dengan militer terkuat. Semakin kemari, fokus pada teknologi dan daya gempur sudah mengambil alih keunggulan, dimana kualitas akan jauh mengungguli kuantitas. Dari segi kekuatan Udara, RSAF (Republic of Singapore Air Force) adalah yang terkuat dan boleh dikata tanpa tanding di Asia Tenggara.
Tahun 2018 ini RSAF memasuki usia yang ke-50, suatu perjalanan panjang dari ketiadaan menjadi kekuatan yang mengoperasikan jet tempur yang modern. RSAF, dikutip dari The Diplomat (18/1) menjadi satu-satunya Angkatan Udara di kawasan yang berupaya keras untuk memikirkan interoperabilitas dengan Angkatan Darat dan Angkatan Lautnya sehingga semua bisa terhubung dalam satu jaringan pertempuran yang modern.
Dalam merayakan usianya yang ke-50 tersebut, ada sejumlah kegiatan yang sudah dirancang. Dengan tema “Rumah kita, di atas segalanya”, menandakan suatu tema RSAF50 untuk terus berkomitmen mempertahankan Singapura. RSAF sudah merencanakan sejumlah agenda seperti pameran pertahanan, parade, terbang lintas, dan seminar yang diadakan sepanjang 2018.
Bagi pembaca TSM yang tertarik melihat betapa jaguhnya RSAF, jangan lewatkan pameran Singapore Airshow 2018 dimana banyak jenis pesawat yang jadi kekuatan RSAF seperti F-15 dan F-16 akan dipamerkan. Selain itu, sejumlah pameran singkat akan diadakan di Toa Payoh, Sembawang, Punggol, Bedok, dan Jurong East, termasuk demo helikopter di Sembawang.
Pada hari National Day di bulan Agustus, akan ada terbang lintas lebih dari 20 pesawat dan helikopter, mulai dari F-15SG, F-16C/D, dan AH-64D Apache. Dan pada 1 September 2018, tepat di hari ulang tahun RSAF, akan ada parade yang dihadiri oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dimana rencananya RSAF akan memamerkan pesawat tanker udara untuk pertama kalinya. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com