Project 941 |
Dua kapal selam bertenaga nuklir terbesar di dunia, Project 941 (kode nama Rusia: Akula, di barat dikenal sebagai kelas Typhoon, sementara nama Akula di Rusia juga digunakan oleh kapal selam Project 971), Arkhangelsk (TK-17) dan Severstal (TK-20) direncanakan akan dipensiunkan, sebuah sumber di industri perkapalan Rusia mengatakan kepada RIA Novosti.
Kapal selam-kapal selam tersebut telah ditarik dari status operasional di Angkatan Laut Rusia karena penggunaannya lebih lanjut tidak menguntungkan.
"Pengoperasian lebih lanjut kapal selam tersebut tidak menguntungkan, kapal selam itu telah ditarik dari Angkatan Laut Rusia, Rosatom akan memberhentikan operasional mereka setelah tahun 2020," kata narasumber tersebut.
Sekarang satu-satunya kapal selam Project 941U (kelas Typhoon) yang tersisa di Angkatan Laut Rusia adalah Dmitry Donskoy (TK-208), yang digunakan untuk menguji rudal balistik Bulava.
Enam kapal selam nuklir Proyek 941U adalah yang terbesar di dunia, dengan full displacement 49.800 ton, panjang 172 meter, dan lebar 23,3 meter. Kapal selam Dmitry Donskoy adalah kapal dalam kelas tersebut yang dibangun pada tahun 1976, diterima dalam operasi tempur Armada Utara Rusia pada tahun 1981.
Pada 1996-1997, karena kekurangan dana, tiga kapal selam pembawa rudal balistik Project 941U (TK-12, TK-202 dan TK-13), yang baru beroperasi 12-13 tahun, ditarik dari status operasional dan di-scrap antara tahun 2006 - 2009. Sementara, kapal selam Dmitry Donskoy telah berada di bengkel Sevmash selama 10 tahun, untuk modernisasi dan melengkapi kembali peralatan yang diperlukan untuk pengujian rudal Bulava. (Angga Saja - TSM)
Sumber : sputniknews.com