Ada Rusia di Balik Tertembaknya Jet Tempur F-16I Sufa Israel? - Radar Militer

16 Februari 2018

Ada Rusia di Balik Tertembaknya Jet Tempur F-16I Sufa Israel?

Tertembaknya Jet Tempur F-16I Sufa Israel
Tertembaknya Jet Tempur F-16I Sufa Israel 

Tertembaknya jet tempur F-16I Sufa AU Israel memang telah mencoreng arang di kening Israel, yang selama 35 tahun belum pernah dijatuhkan oleh sistem artileri pertahanan udara Suriah. Seperti diberitakan CNN (12/2), F-16I yang jatuh itu dihajar dengan puluhan rudal anti pesawat sehingga akhirnya kewalahan dan tertembak jatuh.
Pertanyaannya kemudian, apakah Suriah bertindak sendiri, ataukah ada negara seperti Rusia yang berdiri di belakangnya? Jika membongkar arsip ke tahun 2017, Time Inc memberitakan bahwa Rusia telah mengumumkan bahwa jaringan pertahanan udara Suriah telah dihubungkan ke sistem pertahanan udara Rusia.
Informasi ini disampaikan sendiri oleh Deputi Panglima Angkatan Udara Rusia, Mayor Jenderal Sergey Meshcheryakov dalam pameran Army 2017 di Moskow.
Meshcheryakov mengatakan bahwa "Kami telah menjamin bahwa semua informasi dan hubungan teknis antara sistem radar Rusia dan Suriah. Segala informasi dan situasi yang datang dari stasiun radar Rusia akan masuk sistem kendali Rusia," ujar Sang Jenderal.
Meshcheryakov juga mengklaim bahwa pasukan artileri pertahanan udara Rusia di Suriah bisa menghantam sasaran 400 kilometer jauhnya, mencapai Turki, Israel, dan Lebanon. Artinya, apapun tindakan yang dilakukan oleh Suriah, mulai dari mendeteksi jet-jet tempur Israel yang masuk sampai menembakkan rudal, pasti diketahui dan atas ijin Rusia.
Sistem rudal Rusia di Suriah, termasuk Pantsir S-1, S-300 PMU dan S-400 diketahui sudah sering menembak jatuh banyak pesawat terbang tanpa awak baik milik Israel dan Turki yang sudah coba menyusup masuk Suriah. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb