Su-25 |
Dengan tertembaknya Su-25 ‘Blue 06’ yang diterbangkan Mayor Roman Filipov di wilayah Saraqeb, Idlib Suriah, Rusia jelas merasakan malu yang teramat sangat. Bukan hanya karena sang Mayor gugur, tetapi juga menunjukkan kelemahan atas sistem canggih alutsista dirgantara Rusia.
Namun hal tersebut nampaknya akan segera dapat diatasi. Dikutip dari Sputnik (13/2), Rusia akan mengembangkan sistem perlindungan MANPADS (Man Portable Air Defense Systems), yang bisa menjamin perlindungan 100% terhadap ancaman Igla dan Stinger, dua rudal panggul yang paling banyak dipakai oleh Blok Barat dan Timur.
Sistem yang bernama Vitebsk itu akan dipasang di Su-25M3, varian Su-25 paling modern yang digunakan oleh AU Rusia. Vitebsk sendiri saat ini sudah digunakan oleh heli tempur Ka-52 dan Mil Mi-8 dan sudah terbukti andal digunakan pula di Suriah.
Su-25M3 juga akan menerima sistem navigasi berbasis GLONASS yang akan memampukan pilot untuk menghancurkan sasaran dengan bom pintar secara lebih akurat, sampai 10 meter saja dari sasaran dalam cuaca buruk. Seluruh sistem tersebut akan memungkinkan AU Rusia untuk melaksanakan serangan darat dengan lebih baik. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com