AH-64D Apache Longbow RSAF |
Angkatan Udara Singapura (RSAF) telah menetapkan serangkaian rencana peningkatan kapabilitas (upgrade) armada tempur udaranya. Setelah meningkatkan kapabilitas F-16C/D, kini giliran heli serang AH-64D Apache Longbow yang akan menjalani proses upgrade.
Proses upgrade di antaranya meliputi pemasangan sistem perang elektronik terbaru yaitu helicopter integrated electronic warfare systems (HIEWS).
Pihak Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF) tidak menjelaskan perihal produsen maupun besaran anggaran untuk kontrak pengerjaan tersebut.
Sebagaimana diketahui, RSAF mengoperasikan 20 AH-64D. Armada tempur sayap putar ini dibeli dalam dua masa, yakni tahun 1999 dan 2001, masing-masing delapan dan 12 unit.
Heli AH-64D RSAF dioperasikan oleh Skadron 120 “Kestrel” yang dikenal juga dengan sebutan “Rajawali Merah”. Skadron ini berbasis di Sembawang Air Base.
Apache Longbow ditenagai dua mesin General Electric T-700-GE-701 turboshaft yang mampu menghasilkan kecepatan jelajah hingga 284 km/jam. Sejumlah persenjataan turut melengkapi heli ini, antara lain rudal AGM-114 Hellfire, AIM-92 Stinger, Spike, roket Hydra 70mm, roket APKWS, kanon otomatis M230 Chain Gun kaliber 30mm, dan lainnya. (Roni Sontani)
Sumber : http://www.angkasareview.com/