Ilustrasi |
Sistem kontra artileri pintar Iron Dome milik Israel sudah terbukti sangat andal dan mahir menangkis ancaman roket atau mortir yang benar-benar mengancam pemukiman sipil Israel yang berbatasan dengan jalur Gaza.
Dikutip dari Jpost (28/1), militer Israel kini sudah siap untuk memperluas aplikasi Iron Dome tersebut, dari yang tadinya sistem berbasis darat menjadi sistem berbasis kapal perang. Pengujiannya sendiri sudah dilakukan sejak satu setengah tahun yang lalu.
Pemasangan sistem Iron Dome di atas kapal perang diperlukan untuk melindungi anjungan gas lepas pantai Israel yang baru beroperasi, serta jalur kapal niaga Israel. Iron Dome yang dipasang di kapal perang juga punya fungsi sekunder melindungi Israel dari ancaman yang datang dari arah laut.
Uniknya, Iron Dome versi kapal perang ini justru diintegrasikan oleh AU Israel bekerjasama dengan AL Israel. Sistem anti artileri ini dipasang di kapal korvet kelas Sa’ar 5, INS Lahav. Integrasi yang berhasil ini akan menjadikan Iron Dome sebagai satu senjata standar bagi AL Israel.
Kapal perang kelas Sa’ar 6 yang saat ini sedang dibangun di galangan kapal Jerman dan akan dikirim pada 2019 sudah akan dilengkapi dengan sistem Iron Dome sebagai standar. Selain itu, awak yang mengoperasikan Iron Dome di atas kapal perang Israel justru personel yang diambil dari Angkatan Udaranya. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com