 |
| F-16I Soufa yang Ditembak Jatuh Suriah |
Israel menderita kekalahan taktis setelah jet tempur F-16Inya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah. Rudal yang menyengat jet tempur Heyl Ha'avir tersebut memaksa pilotnya untuk melontarkan diri dengan parasut dan kemudian dievakuasi ke rumah sakit setempat di Israel.
Untuk membalas kekalahan tersebut, seperti dikutip dari ABC Australja (10/2), AU Israel meluncurkan sorti serangan udara besar-besaran ke Suriah, yang berhasil menghantam 12 sasaran termasuk tiga baterai rudal darat ke udara dan empat sasaran yang diduga merupakan infrastruktur militer milik Iran yang ada di Suriah.
Israel mengatakan bahwa serangan tersebut adalah pembalasan, tapi tidak mencari eskalasi atas konflik dengan negara tetangganya itu. Artinya, Israel tidak menginginkan konflik ini menjadi suatu perang yang terbuka.
"Kami rela, siap, dan mampu membuat mereka yang menyerang kami harus membayar mahal, namun kami tidak ingin eskalasi menjadi perang terbuka. Ini adalah upaya bertahan yang dipicu oleh tindakan agresi Iran dan kamj mempertahankan wilayah udara kami dan penduduk sipil."
Iran sendiri sudah mengingatkan akan konsekuensi yang harus ditanggung oleh Israel kalau mereka berani mencoba untuk melanggar wilayah udara dan teritorial Suriah. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com
