NGAFV (Next Generation Armored Fighting Vehicle) |
Angkatan Darat Singapura akan mulai menerima ranpur angkut pasukan/ penggempur NGAFV (Next Generation Armored Fighting Vehicle) pada 2019, sesuai konfirmasi Shephrd Media (7/2) pada Singapore Airshow 2018. Tahun ini perusahaan pembuatnya, ST Kinetics, akan mempersiapkan lini produksinya.
NGAFV sendiri akan dibuat dalam sejumlah varian, termasuk varian recovery untuk menolong kendaraan lain yang mengalami kerusakan, serta pengangkut jembatan ponton. NGAFV sendiri akan menggantikan sejumlah ranpur penggempur M113A2 Ultra dan Bionix generasi pertama, sesuai konfirmasi admin saat menghadiri Singapore Army Open Days 2017.
Didesain dengan bobot yang melebihi Bionix, NGAFV dipersenjatai dengan sistem RCWS (Remote Controlled Weapon Station) dengan kanon 30mm Mk44 Bushmaster II untuk melibas kendaraan tempur lain dan sistem RCWS ringan Adder M30 dengan senapan mesin 7,62x51mm FN MAG untuk fungsi anti infantri.
ST Kinetics mengatakan bahwa NGAFV adalah kendaraan yang didesain sama sekali baru, dan merupakan kendaraan tempur pertama yang didesain untuk bertempur secara komprehensif, termasuk arsitektur terbuka pada sistem sehingga mencegah keusangan.
NGAFV dapat menerima informasi dari pesawat terbang tanpa awak maupun kendaraan tempur tanpa awak yang digelar bersama, serta dapat berbagi koordinat dengan artileri maupun tank tempur utama Leopard 2SG. NGAFV sendiri menjadi basis pengembangan bagi kandidat program tank ringan AS yang disebut MPF (Mobile Protected Firepower). (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com