A400M |
Jika ditanya pabrikan pesawat militer mana yang saat ini dianggap paling tidak tepat janji dan paling banyak kena denda, jawabannya adalah Airbus Defense & Space (ADS). Seperti diberitakan Defense News (17/2), denda yang harus ditanggung oleh ADS karena terlambat menyerahkan pesawat angkut tambun A400M sudah mencapai 1,6 milyar Dolar AS, hanya untuk tahun 2017.
Kalau ditotal-total, program A400M sepanjang umur proyeknya sendiri sudah mengakumulasikan denda sebesar 10 milyar Dolar AS, semua lagi-lagi karena ingkar janji jadwal penyerahan pesawat ke para calon penggunanya.
ADS sampai harus memohon-mohon agar penyerahan pesawat dijadwalkan ulang kepada 7 negara penggunanya. Semua akhirnya setuju atas penjadwalan ulang pengiriman A400M. Masalahnya kemudian, penyerahan pesawat A400M belum tentu dibarengi dengan kapabilitas maksimal yang dijanjikan; A400M tidak akan punya semua fitur yang dijanjikan pada tahun pertama.
ADS sejauh ini baru menyerahkan 19 unit A400M, dengan hanya 2 unit diproduksi setiap tahunnya. Tingkat produksi ini tidak akan berubah dalam 2 tahun kemudian karena menunggu uji coba perangkat yang akan dipasang ke A400M, dan pembeli tidak mau mengambil pesawat yang masih setengah matang. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com