LCA Tejas |
Sputnik (15/3) memberitakan bahwa India sekali lagi merubah pendiriannya terkait kebijakan penggantian jet tempur MiG-21 Bison yang sudah menua. Jika tadinya Saab dan Lockheed Martin berharap untuk bisa menawarkan produknya ke India, kali ini India ternyata percaya diri dengan Tejas.
Hal ini dibuktikan dengan komitmen AU India untuk Membeli 324 unit jet tempur Tejas, 201 diantaranya adalah varian Tejas Mk2 yang belum hadir dan masih sekedar gambar kerja. Badan riset pertahanan India DRDO telah meminta pemerintah India menyediakan dana 123 juta Dolar AS untuk membuat varian Mk2 tersebut.
Kepala DRDO Dr. S. Christopher mengatakan di depan parlemen bahwa DRDO sudah menerima order 123 pesawat Tejas Mk1, dan AU India sudah menandatangani opsi untuk 201 jet tempur selanjutnya. DRDO juga meyakinkan bahwa Tejas sanggup melayani tantangan konflik saat ini maupun di masa mendatang yang bisa dihadapi India.
“Tejas akan membentuk komponen penting dari sistem pertahanan udara yang efisien dan hemat biaya. Dengan berhasilnya Tejas menembus ujian seperti pengisian bahan bakar di udara, integrasi rudal Derby dan Pyhthon, Tejas LCA akan menjadi jet tempur pertahanan udara dan superioritas udara yang siap perang. Ringan, lincah, dan jago manuver.” (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com