Railgun China |
Asia Times (15/3) memberitakan bahwa China telah melakukan uji penembakan atas senjata railgun, sebuah konsep senjata berbasis lontaran proyektil pejal oleh tenaga elektromagnetik masif yang dipercaya mampu menjangkau musuh yang ratusan kilometer jauhnya.
Railgun dipercaya akan menjadi solusi senjata khususnya pada kapal perang di masa mendatang, lebih efisien dari rudal atau meriam berbasis mesiu yang digunakan saat ini.
China mengujicoba sistem senjata railgun ini di atas dek modifikasi pada kapal pendarat tank Type 072-III Haiyangshan yang kemudian berlayar dan melakukan penembakan di tengah laut.
Seorang periset di Universitas Riset Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China yang berlokasi di Wuhan bernama Zhang Xiao mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan kesuksesan yang diraih dengan keringat dan air mata setelah 50 ribu kali pengujian.
Keberhasilan ini menempatkan China di jajaran atas negara-negara yang berhasil melakukan ujicoba senjata railgun, dimana Amerika Serikat kini disalip oleh China. AS sendiri sempat menganggap bahwa senjata ini kurang layak dikembangkan, namun begitu melihat China, AS buru-buru berinvestasi ulang pada railgun. (Aryo Nugroho)