Rudal Jelajah AS |
Tass (19/4) memberitakan bahwa Rusia telah menerima dua sampel rudal jelajah AS yang ditemukan tidak meledak oleh militer Suriah, setelah rudal Koalisi menghujani Suriah pada 14 April 2018 untuk menghancurkan fasilitas riset kimia Suriah.
“Dua rudal jelajah yang tidak meledak dalam serangan rudal AS ke Suriah ditemukan dalam keadaan baik. Rudal ini diserahkan ke perwira Rusia pada 17 April 2018, dan kemudian dibawa ke Rusia dengan pesawat pertama pada 18 April 2018.
Kemungkinan bahwa rudal jatuh dan tidak meledak selalu ada dalam setiap serangan.
Bila benar Rusia memperoleh sampel rudal ini, maka kemungkinan Rusia akan bisa mempelajari teknologinya dan mengimplementasikan teknologi itu ke dalam rudal Kalibr-NK miliknya untuk bisa menambah jarak atau meningkatkan akurasinya. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com/