F-4EJ Phantom |
Pasukan Bela Diri Udara Jepang (JASDF) pada 11 April lalu secara resmi memensiunkan jet F-4EJ “Kai” Phantom II nomor seri 47-8333 atau “333” dari dinasnya di Skadron Tempur Taktis 302 Wing Tempur 7 di Hyakuri Air Base, Ibaraki Prefecture, Jepang.
Tahun 1968 Jepang membeli 140 F-4EJ Phantom buatan McDonnell Douglas, Amerika Serikat. Selain itu, pabrik Mitsubishi juga membangun 138 F-4EJ secara lisensi di Jepang dan mengimpor 14 RF-4E tanpa senjata.
F-4EJ “Kai” menorehkan pengabdian yang cukup panjang mengingat pengebom taktis ini berdinas selama 44 tahun.
Kai yang bermakna ekstra, merupakan varian upgraded F-4EJ yang prosesnya dilaksanakan tahun 1980. Proses modernisasi antara lain mencakup instalasi radar baru AN/APG-66J pulse-Doppler, komputer sentral baru, layar tampilan kepala (HUD) Kaiser, dan sistem IFF AN/APZ-79.
Tersedia pula pod ECM multimode canggih AN/ALQ-131 yang sekaligus berfungsi untuk memandu peluncuran rudal udara ke udara jarak menengah AIM-7E/F Sparrow serta rudal udara ke udara jarak dekat AIM-9L/P Sidewinder.
Dikutip dari The Aviationist, merujuk pada video penerbangan terakhir “333” salah seorang penggemar F-4EJ di Jepang mengatakan, F-4EK “Kai” dengan nomor registrasi 47-8333 yang sering dipanggil “Triple 3” itu juga kadang dijuluki “Trouble 3” karena beberapa permasalahan yang dideritanya.
Pada hari akhir kedinasannya, pada bilah splitter “333” di bagian intake mesin tertulis teks “Tora-san, Thank You”.
“Kai” memang mendapatkan nama lain Tora-san, tokoh yang sangat dicintai dari film serial terpanjang di dunia “Otoko wa Tsurai yo”. Kalimat itu bermakna: sulitnya menjadi seorang pria. (Roni Sontani)
Sumber : angkasareview.com